"Oppa kau sudah pulang?". Ucap seorang gadis kecil.
Anna menyambut kakaknya didepan pintu masuk.
Jung Anna gadis kecil berumur tujuh tahun itu menunggu sang kakak bersama dengan sebuah boneka dalam pelukannya.
Hoseok menghampiri adiknya dan memeluknya erat. "Iya, Oppa pulang."
"Oppa ayo main bersamaku." Ajak Anna.
"Oppa baik-baik saja kan?".
"Tentu saja Oppa baik-baik saja." Jawab Hoseok.
Ia pun memegang pundak adiknya, menampilkan senyumannya yang pertanda bahwa ia benar baik-baik saja.
Didepan adiknya dan keluarganya, Hoseok selalu menutupi kesakitannya dengan senyuman.
Meski dibalik itu semua ia sangat merasa sangat menderita.
Tak ingin membuat orang lain cemas dengan keadaannya.
Pria itu sangat pintar menyembunyikan perasaanya, memendam semuanya sendirian.
Terkadang ia selalu membuat candaan lucu dan membuat adiknya tertawa."Oppa apa kau menemukan gadis yang memberikan gelang pada Oppa?."
Pertanyaan sang adik membuatnya mengingat gadis itu.
Kim Yoona yang selalu berusaha untuk mendekatinya."Oppa menemukannya, tapi Oppa tak berani mendekatinya."
"Kenapa? Bukannya Oppa menyukainya." Ucap Anna. Ia heran dengan sang kakak yang berbicara seperti itu.
"Hmm, entahlah Oppa hanya takut saja."
Anna pun memegang pipi Hoseok. "Oppa jangan begitu, gadis itu pasti sangat kecewa jika tau Oppa berbicara seperti ini."
"Tentu saja tidak."
"Kalau begitu Oppa harus mendekatinya dan membawanya kemari." Ucap Anna. Gadis itu tersenyum lebar kearah sang kakak.
"Baiklah, Oppa akan membawanya kemari dan memperkenalkannya padamu." Ucap Hoseok. Ia pun mencubit kedua pipi sang adik dengan gemas.
Seketika Hoseok melihat adiknya dengan samar-samar.
Kenapa kepalaku terasa pusing? Aku merasa sangat lelah dan mual.
Seketika Hoseok langsung memuntahkan sesuatu dari dalam mulutnya.
Ia cukup terkejut melihat darah berwarna merah ditangannya."Oppa kau tidak apa-apa? Aku akan memanggil Eomma dan Appa." Ucap Anna. Gadis kecil itu pun berlari berteriak memanggil kedua orangtua mereka, ia panik melihat sang kakak yang tampak kesakitan.
Penglihatan Hoseok kembali buram, tubuhnya melemah, dan akhirnya ia terjatuh ke lantai tak sadarkan diri.
■■■
Hoseok perlahan membuka matanya, mengumpulkan kesadarannya.
Sorot matanya memandang langit dinding yang tampak tak asing baginya.Aku dirunah sakit lagi.
"Oppa kau sudah sadar?." Ucap Anna. Gadis kecil itu duduk menunggu sang kakak tersadar.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUTTERFLY.
FanficCOMPLATE ✔︎ Hi! Ini cerita pertamaku ya. Maaf jika masih banyak kekurangan dalam Book ini. Kuharap kalian menikmatinya. Menceritakan tentang Kim Yoona yang bertemu dengan Jung Hoseok. Keduanya memiliki penyakit yang kapan saja bisa merenggut nyawa...