Part 16

28 5 0
                                    


Yoona menyandarkan kepalanya ke bahu Hoseok. Keduanya tengah duduk di sebuah taman di dekat sungai Han yang di penuhi banyak orang, segala usia ada di sana meramaikan taman itu.

"Ini kencan pertama, maaf ya kemarin Taehyung mengganggu". Ucap Yoona penuh penyesalan.

Hoseok pun faham, ia sangat mengerti jika Taehyung bersikap seperti itu terhadap kekasihnya, ia sangat tau jika Taehyung sangat mencintai gadisnya.

"Tidak apa, aku mengerti, Ini kan kencan pertama kita jangan memasang wajah begitu...". Hoseok menggenggam tangan Yoona mengajaknya berjalan-jalan menyusuri taman.

"Kau ingin naik sepeda bersamaku?". tanya Hoseok.

"Hmm aku mau". Jawab Yoona.

Mereka berdua pun menaiki sebuah sepeda dan Yoona pun di bonceng duduk dibelakang Hoseok memeluk pinggangnya erat.

Yoona mengangkat tangannya ke udara merasakan angin sejuk yang melewati keduanya, menatap punggung kekasihnya, tersenyum senang.

Aku bahagia karena aku bersamanya. Yoona.

Tak lama Hoseok pun memberhentikan sepedanya di sebuah danau, menengok ke belakang.

"Kita berhenti disini."

Yoona pun turun dari sepeda memandang danau itu. Pandangannya menatap lurus pemandangan di depannya.
Menikmati senja kala matahari mulai terbenam, langit pun sudah mulai berubah warna oranye, kicauan burung seakan menemani keduanya menikmati pemandangan sore hari itu.

"Indah...". Satu kata yang mewakilkan perasaan Yoona saat ini.

Hoseok pun tersenyum menggenggam tangan sang gadis, membawanya berjalan di atas jembatan kayu, duduk dipinggirannya. Ia pun menatap wajah gadisnya lagi.

"Ada yang harus kita lakukan". Ucap Hoseok.

Yoona pun menatap Hoseok penasaran. "Apa itu?".

Hoseok pun membuka tasnya, yang ia bawa sedari tadi, ia pun mengeluarkan sebuah lembar kertas.
Ia pun memberikan lembar kertas dan sebuah pena ke tangan Yoona.

Membuat Yoona semakin bingung, apa yang akan mereka lakukan sekarang? Kenapa Hoseok memberinya pena dan kertas? Dan detik itu juga sepertinya Yoona pun mulai paham apa yang dimaksud Hoseok.

"Apa kau ingin aku menulis sebuah permintaan lagi? Seperti pada lampion itu?."

Hoseok pun mengangguk, mengusap pelan surainya, tersenyum lebar dikala Yoona tau tujuannya. "Iya, aku juga akan menulis permintaanku".

Yoona dan Hoseok menulis di kertasnya masing-masing. saat menulis Yoona sesekali mencuri pandang melihat Hoseok sekilas dan ia pun tersenyum melihat kekasihnya sangat begitu fokus pada kertasnya.

"Baiklah aku akan menulis sekarang". Yoona pun segera menggerakkan penanya.

Tuhan aku ingin hidup lebih lama, agar aku bisa bersamanya. Apakah boleh? Tuhan... aku menyayangi Oppa, Taehyung dan juga Hoseok, mereka sangat berarti bagiku, aku akan terus bertahan buat mereka, aku akan berjuang untuk hidup lebih lama lagi bersama mereka. Tulis Yoona di kertas itu.

Setelahnya Yoona pun kembali memandang Hoseok setelah ia selesai menulis.

Waktu yang kita habiskan bersama begitu berarti bagiku, saat aku bersamamu, aku ingin waktu ini berhenti sejenak. Yoona.

Hoseok pun menatap Yoona, pandangan mereka bertemu. "Apa kau sudah selesai?".

Yoona pun jadi tergagap kala Hoseok menangkap basah dirinya. "Emm i-ya".

BUTTERFLY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang