Part 23

270 19 1
                                    


Satu Tahun Kemudian.

"1... 2... 3... Cheasee."

Cekrek.

Yoona menatap sebuah gambar dirinya dengan teman-teman sekelasnya.
Memegang sebucket bunga pemberian dari sang kakak.
Ia kini melihat teman-temannya tengah mengambil gambar bersama keluarga atau bahkan teman dekat mereka yang lain.
Namun ada satu orang yang kurang disini.

Anak baru itu. Jung Hoseok.

Setelah Yoona melakukan operasi dan mulai pulih, setelah ia kembali ke sekolah pria itu tak pernah muncul dihadapannya lagi, bertanya pada wali kelasnya, namun wali kelas itu mengatakan jika Hoseok pindah sekolah. Semua tentang pria itu seakan akan menghilang, setahun belakangan ini hatinya terasa hampa, seperti pasangan LDR yang menanti kapan akan bertemu.
Berulang kali ia mencoba menanyakan dimana alamatnya yang baru, dimana Hoseok melanjutkan sekolahnya, mengajaknya bertemu, namun yang ia dapat selalu penolakan, membuatnya khawatir dan selalu berfikir aneh-aneh.
Namun pria itu setiap malam selalu mengatakan cinta untuknya. Memberinya pesan seolah tau akan kekhawatirannya. Membuatnya selalu luluh dan tak bisa berhenti menyayangi pria itu.

Merasa lelah, ia pun duduk di sebuah kursi membaca sebuah pesan yang baru saja masuk.

"Yoona selamat atas kelulusanmu." Hoseok.

Wajahnya pun terukir sebuah senyuman, meski pria itu tak menepati janjinya, namun pria itu terus menerus memberikannya sebuah pesan, atau sebuah voice note yang setahun belakangan ini selalu ia dengar. Sebenarnya gadis itu ingin marah, namun ia mengurungkan niatnya, memandang pesan itu dengan tatapan sendu.

"Aku tak butuh pesanmu, yang ku butuhkan... kehadiranmu."

Taehyung datang menghampirinya duduk di sebelah gadis itu. Yoona menyandarkan kepalanya ke bahu pria itu.

"Kau kenapa murung begini? Ceritakan padaku?."

Yoona pun lebih memilih diam, tangannya memeluk pinggang Taehyung dengan erat. "Aku hanya butuh pelukanmu, terima kasih karena kau selalu disisiku."

■■■

Dua bulan kemudian.

Yoona terbaring di ranjangnya, ia tak henti henti menatap ponsel itu. Menunggu kapan Hoseok akan menghubunginya lagi. Ia selalu menantikan hal itu.

"Yoona-ah mari bertemu hari ini, di taman tempat pertama kali saat kita berkencan, aku akan menunggumu disana di danau ini." Hoseok

Yoona pun tersenyum senang setelah membaca pesan itu, hari yang ia tunggu-tunggu akhirnya tiba juga, bertemu dengan sang kekasih yang selalu ia rindukan.

Yoona berjalan menuju danau itu, melihat dari jauh sosok seorang pria yang selama ini ia rindukan tengah membelakanginya, memandang punggung tegap itu. Gadis itu selalu mengingat wajah kekasihnya, raut wajah khawatir saat mereka pertama kali bertemu, tertawa bersama, bahkan saat Hoseok mengabaikannya saat pria itu menjadi anak baru dikelasnya dan bahkan pura pura tak mengenalnya, hingga pria itu menyatakan perasaannya padanya. Yoona mengingat itu semua.
Tungkai kakinya menginjak jembatan kayu dengan pelan tanpa suara, ingin memberi kejutan pada kekasihnya.
Kedua tangannya melingkar pada perut pria itu, memeluknya dari belakang dengan erat, menyalurkan segala kerinduannya.

"Hoseok-a aku sangat merindukanmu."

"Yoona..."

Perlahan kedua tangan gadis itu mulai merenggang, hingga pria itu berbalik, pandangan mereka bertemu, sontak membuatnya memundurkan langkahnya menatap tak percaya dengan seseorang yang ada didepannya, benar. Suara itu bukanlah suara Hoseok. Melainkan sahabatnya Kim Taehyung.

BUTTERFLY.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang