Ceklek
Lamunan nya terhenti, saat Al membuka pintu kamar inap Aresya. Al menuju nakas lalu menyimpan keresek putih diatasnya
"Abang bawain bubur buat Esya" Aresya membenarkan duduknya diatas brankar
"Abang suapin ya" Aresya mengangguk
"Bang Al, Elan kemana? Ko gabareng sama lo?"
"Dia tadi pulang dulu, katanya mau ganti pake seragam dulu. Nanti kesini lagi"
Aresya mengangguk dan membuka mulutnya untuk mendapatkan suapan bubur dari Al.
Sesekali Al mengusap rambut Aresya lembut, perempuan kedua yang ia sayangi stelah Mama nya itu.
"Ohiya Bang, gue pulang kapan?" tanya nya menatap Al
"Kata dokter sih paling jam 9"
"Gue bosen Bang, pengen sekolah"
"Iya sayang, yang sabar ya" ucap Al menenangkan membuat Aresya mengangguk
"Lo mau buah?" tawar Al
Aresya menggeleng "Ngga deh Bang, masih pagi"
"Apa mau kue? Camilan?"
"Boleh deh Bang, pengen nyobain kue yang rasa matcha"
"Lo ini ya, dari dulu serba matcha kalau ngga greentea" Al terkekeh
"Hehe gatau suka aja sih Bang, bau nya enak aja hehe" jawaban Aresya membuat keduanya terkekeh
"Iya deh iya, itu kan kesukaan lo sama Ifam" ucapan Al membuat Aresya terdiam dan mengubah raut wajahnya menjadi lesu
"Apa gue salah ngomong?" ucap Al khawatir
"Ngga ko Bang" Aresya hanya tersenyum simpul
Ceklek
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" Kakak beradik itu langsung melihat kesumber suara, Mata Aresya berbinar.
"Bundaaa" setengah teriak
Anya tersenyum dan berjalan menuju brankar Aresya, membuka kedua tangannya dan Aresya menenggelamkan kepala nya di dada wanita separuh baya itu.
Aresya mendongakan kepalanya "Bunda, Eca kangen"
"Iya sayang, Bunda juga kangen" ucap Anya sesekali menciumi puncak kepala Aresya
"Kamu sih, udah jarang ke rumah" sahut Erlan disamping Anya
"Hehe Elan kan tau, sekolah lagi sibuk-sibuknya" "Ohiya bunda, kenalin ini Bang Al Abangya Eca" lanjut Aresya
Al tersenyum dan bersalaman pada Anya
"Ohiya Bunda, Abang berangkat sekolah dulu ya. Soalnya hari ini mulai ujian praktek" pamit Erlan pada Anya bersalaman "Hati-hati sayang"
"Elan sekolah dulu ya Ca, jangan kangen" pamit Erlan pada Aresya dan mengusap rambutnya perlahan, "Hati-hati ya, salam untuk anak-anak"
"Gue duluan Bang" ucap Erlan menepuk bahu Al, diangguki oleh Al
Mereka menatap setiap langkah Erlan, hingga ia menghilang diambang pintu
"Esya, Bunda, Al keluar sebentar ya mau nyari angin he" Anya dan Aresya tersenyum dan mengangguk
"Ohiya sayang, ini Bunda bawa buah-buahan. Tadi mampir sebentar ke mini market"
"Makasih Bunda, padahal gausah repot-repot, agak siangan juga Eca pulang ko"
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA [Completed]
Teen Fiction"Udah liatin gue nya?" ucapnya sambil melihat Aresya Aresya yang menyadari akan hal itu, langsung berdiri. Lalu nunduk malu "Lo ga inget gue?" tanya Dia Aresya menggeleng dan menunduk. "Gue yang tadi lo tabrak" lanjutnya Aresya hanya membulatkan mat...