"Asli butek gue kalau berusan sama MTK" gerutuk Ahsan
"Semua pelajaran lo mah butek Can" sahut Erlan
"Lo ya Lan, kalau ngomong-" jawab Ahsan menggantung "Suka bener" lanjutnya, membuat orang yang sedang duduk di meja kantin panjang bersamanya tertawa
"Kalau urusan makan, lo paling depan yee kan?" tanya Dion terkekeh
"Seratuuuuus untuk Abang yang satu ini" jawab Ahsan kemudian menyubit pipi Dion dengan manja, membuat sang empunya bergridik ngeri
"Jyjyk Can!" jawab Dion menjauhkan pipi nya dari tangan Ahsan
"Gatau nih, kelamaan jomblo lo Can haha" sahut Riza
"Jangan bawa bawa partai dong Za" jawab Ahsan pura pura merajuk
"Pura pura ngerajuk lo, gabakal di beliin cokelat lagi sama Erlan. Ga mempan asli" sahut Dion terkekeh
"Kalian ya! Terus aja bully ddq"
"Gausah di suruh" timpal Erlan tertawa
"Waaaah, ada apa nih pada ketawa ketawa?" tanya Anna CS yang baru datang ke kantin
"Paling abis ngebully Acan" tebak Kinanti yang sedang mengunyah snack
"Cenayang lo Kin?" tanya Dion berbinar menatap Kinanti
"Nebak aja kali" jawab Kinanti, kemudian mengusap wajah Dion
"Gimana tadi MTK menyenangkan bukan?" tanya Aresya berseri
"Menyenangkan dari mana nya Aresya? Butek tau Acan"
"Saking menyenangkan nya, sampe dia paling akhir masa" timpal Anna
"Iya gitu?" tanya Erlan pada Aresya yang kini telah di samping nya
Aresya mengangguk "Gatau sih, suka aja gitu kalau lama-lama bareng soal MTK"
"Keren Sya, kalau si Acan ya! Baru masuk ruangan aja langsung mual dia" ejek Dion
"Emang lo ngga Yon?" tanya Ahsan
"Ya sama sih"
"Dasar lo Yon" timpal Erlan terkekeh
"Ohiya Na, Kin masih ingat Fahsya ga?" tanya Sheril membuat semua menghentikan aktivitas masing masing, dan mulai menatap Sheril.
"Fahsya?" tanya mereka barengan, Kinanti mengangguk "Fahsya Prasetya" membuat Aresya tersedak
"Minum dulu sayang" ujar Erlan menyodorkan minunan rasa matcha kesukaan Aresya, Aresya mengangguk lalu meneguknya
"Fahsya Prasetya? Siapa emang?" tanya Ahsan
"Itu loh anak kelas 10 yang di tabrak Anna, pas mau jenguk Aresya" jawab Kinanti, membuat para lelaki itu membulatkan matanya
"Nabrak? Anaknya gapapa sekarang? Kamu sih, kata aku juga jangan dulu bawa mobil" cerocos Riza
"Bukan nabrak pake mobil sayang, tapi pas aku jalan eh ke senggol bahu dia" jelas Anna
"Hanya meluruskan, Lari bukan jalan" timpal Kinanti
"Iya terserah deh, terus gimana Ril ceritanya?" tanya Anna
"Nah kan kemarin gue ke perpus, mau nyari buka MTK. Nah dia itu ada, aneh aja gitu padahal kan kelas 10 11 libur. Ko dia ada di perpus gitu" ujar Sheril
"Namanya juga keponakan Pak Bima, ya bebas" jawab Aresya, yang masih fokus pada kegiatan nya, meminun matcha.
Tanpa Aresya sadar, semua sahabatnya menatap kearah nya. Pasalnya dia tau dari mana bahwa Fahsya itu keponakan Pak Bima, toh dia juga belum ketemu sama Fahsya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA [Completed]
Genç Kurgu"Udah liatin gue nya?" ucapnya sambil melihat Aresya Aresya yang menyadari akan hal itu, langsung berdiri. Lalu nunduk malu "Lo ga inget gue?" tanya Dia Aresya menggeleng dan menunduk. "Gue yang tadi lo tabrak" lanjutnya Aresya hanya membulatkan mat...