#26 Masa SMA

2K 64 0
                                    

"Bang" sapa Aresya kepada Al saat memasuki ruang tengah

"Apa dek?" sahut nya yang masih sibuk dengan stik game miliknya

"Esya udah tau Sheril dimana" ucapan Aresya membuat Al menghentikan game yang sedang ia mainkan dan mulai menghampiri Aresya

"Dimana dek? Gapapa kan dia?" tanya Al

"Di puncak, baik ko Bang"

"Yaudah kita susulin ayuk" ajak Al hendak pergi namun tertahan oleh tangan Aresya

"Ngga usah Bang, udah ada ortu nya ko disana"

"Ya gapapa kita susul aja" kekeh Al, Aresya menggelengkan kepala nya

"Disana ada Sahal Bang"

"Sahal?" tanya Al kemudian duduk disamping Aresya untuk mengetahui apa maksud adik nya ini

"Iya, sahal yang punya firasat kalau Sheril ada di puncak" jelasnya

"Bukan... Maksudnya Sahal mantan Sheril, yang kemaren sore ketemu sama kita di Cafe?" tanya Al memastikan

"Iya, yang itu"

"Sedekat itu emang? Sampe tau Sheril kemana" tanya Al tersenyum lirih

Aresya mengusap bahu Al bermaksud menguatkan, karena ia tahu kalau Abang nya ini punya perasaan pada Sheril

"Yang Esya tahu mereka itu cuma mantan yang udah 3tahun ga ketemu Bang" jawab Aresya "tapi Esya gatau ke dekatan mereka sampe mana"

"Yaudah sih dek, gapapa kali" Al terkekeh hambar

"Esya tahu ko kalau Abang itu punya perasaan ke Sheril"

"Abang gatau kalau ini bisa disebut perasaan atau apa dek, menurut Abang dia itu beda aja gitu. Dia ga pernah risih kalau di goda sama si Acan, waktu itu disaat yang lain ngobrol-ngobrol eh dia malah bantuin Abang di dapur, mungkin dari situ lah perasaan itu muncul"

"Iya Bang, Esya ngerti ko. Menurut Esya sih Sheril bakal milih Sahal Bang, yang Esya tahu Sheril nungguin Sahal 3tahun lama nya" usul Aresya

"Abang ga peduli Sya, buktinya kamu aja yang dulu gagal MoveOn sekarang udah ada Erlan yang gantiin"

"Siapa yang gagal moveOn sih Bang? Orang Esya—" ucapan Aresya terpotong oleh lelaki yang baru aja masuk ke ruang tengah

"—siapa yang belum moveOn Bang?" tanya lelaki itu

Erlan Bantin Aresya
Erlan Batin Al

Al menatap kearah Aresya seakan berkata 'Kamu belum cerita ke dia?' seakan paham apa yang ditanyakan oleh Al, Aresya menggeleng.

"Seperti nya ada yang harus kalian bicarakan, gue ke luar dulu deh" ucap Al kemudian melenggang ke luar ruangan

Erlan duduk disamping seolah ingin tahu apa yang dimaksud ucapan Al tadi

"Jadi siapa yang gagal moveOn?" tanya Erlan dengan mengangkat sebelah alisnya

"Bukan soal siapa yang gagal moveOn Elan, tapi ini tuh gimana ya bingung aku bilang nya harus dari mana" jawab Aresya berbelit

"Langsung intinya Eca"

"Ifam itu mantan aku"

"Ifam? Fahmi Prasetya?" tanya Erlan ragu, mendapat anggukan dari Aresya

"Jadi selama ini kamu belum moveOn dari dia?" tanya Erlan datar, sangat datar

"Bukan gitu Elan" sanggahnya "Bang Al aja yang suka godain aku kalau aku itu gagal moveOn, padahal kan bukan gitu"

Masa SMA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang