Al yang sedang beristirahat mencoba merebahkan tubuhnya diatas sofa empuknya, tak lama kemudian bel rumah berbunyi. Pertanda ada tamu yang sedang menunggu didepan pintu .
Alvin bangun dari sofa, dan berjalan untuk membukakan pintu.
Ceklek
"Eh kalian, silahkan masuk" sapa Al tersenyum ramah
"Eh Bang Al, udah lama ga ketemu he" sahut Kinanti, Al tersenyum simpul
"Ayok masuk" putus Al, yang diangguki Anna Cs dan Erlan Cs
Mereka berjalan menuju ruang tamu, dipimpin Oleh Al lalu Erlan
"Silahkan duduk, anggap aja rumah sendiri" ucap Al meninggal kan mereka, lalu melangkah menuju dapur
"Kalau gitu boleh minta makan?" sahut Ahsan dengan polos, Al yang mendengarnya didapur hanya terkekeh
"Boleh kalau Ahsan mau" jawab Al yang kini ada didapur sedikit teriak dan tertawa diakhir
Ahsan hanya nyengir seperti kuda, lalu mendapat toyoran dari Dion.
"Malu-Maluin Lo Can" sahut Riza terkekeh
"Gatau nih anak Kuda" ucap Kinanti
"Apaan sih anak Kunti" timpal Ahsan
"Lo tu--" ucapan Kinanti terpotong oleh Sheril
"Udah ah kalian ini, hobby nya bertengkar terus. Gue sumpahin kalian jodoh"
Dion yang merasa tak terima atas perkataan Sheril pun angkat bicara "Sheril, Kinanti itu jodoh gue!"
Sheril mengangkat kedua bahunya "Udah ah mending gue bantuin Bang Al didapur" putusnya, meninggalkan mereka yang masih berdebat.
Dengan menenteng kedua kantong kresek putih ditangannya, sesekali Sheril melihat belakang, terlihat disana Kinanti dan Ahsan sedang berdebat hal yang sama sekali tidak penting.
Sheril kembali melihat kedepan, ia terus menggelengkan kepalanya atas ke absurdan para sahabatnya itu.
"Bang Al, Sheril bantuin ya" ucap Sheril yang sedikit mengagetkan Al
"Gausah padahal, takutnya ngerepotin"
"Haha ngga lah Bang, ohiya ini Sheril simpen disini ya" Sheril menyimpan kedua kresek tadi diatas nakas, samping lemari es.
"Apa itu Ril? Padahal gausah repot-repot bawa gituan"
"Ini ada buah-buahan sama camilan, ngga ngerepotin ko Bang. Itung-itung persediaan buat Ahsan, dia kan makannya banyak" ucap Sheril tertawa yang memperlihatkan gigi gingsulnya
Manis. Batin Al
Buang jauh pikiran Lo Al!. Batin Al lagi
Stelah melihat senyum manis Sheril, Al kembali melanjutkan aktivitas nya yang sedang membuatkan minuman.
"Yaudah yuk, takutnya mereka nunggu kelamaan" ucap Al dengan membawa platther berbentuk oval yang diatasnya terdapat gelas dan water jug berisi putih dan jus mangga.
Sheril mengekori Al dari belakang dengan membawa beberapa cemilan dan buah-buahan tadi.
"Aduuuh Abang, gausah repot-repot deh" ucap Anna saat melihat Al dan Sheril keluar dari dapur
"Iya Bang gausah ngerepotin, keluarin aja yang ada" sahut Ahsan mendapat toyoran dari Erlan
"Makanan mulu Lo Can dari tadi" ucap Erlan geleng-geleng
"Udah-udah silahkan minum dulu, pasti haus kan kalian"
"Iya nih Bang, seret banget gara-gara si Kuntilanak ngajak debat terus" ucap Ahsan meneguk minuman yang ada didepan nya itu, dengan ujung mata yang tertuju pada Kinanti
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA [Completed]
Teen Fiction"Udah liatin gue nya?" ucapnya sambil melihat Aresya Aresya yang menyadari akan hal itu, langsung berdiri. Lalu nunduk malu "Lo ga inget gue?" tanya Dia Aresya menggeleng dan menunduk. "Gue yang tadi lo tabrak" lanjutnya Aresya hanya membulatkan mat...