Momen matahari terbit adalah saat yang ditunggu-ditunggu di Bukit teletubbies Ketika sinar jingga matahari menyinari gunung-gunung disekitarnya.
Deretan gunung 3S (Sindoro, Sumbing dan Slamet) tampak megah menjulang berdekatan, dihiasi Gunung Merapi, Merbabu dan Lawu yang tampak kecil. Deretan Gunung Gunung yang perlahan menampakkan diri bersamaan dengan proses terbitnya matahari, dan ini menjadi salah satu momen idaman para pendaki selain menuju puncak Prau.
Mereka sudah bangun dari jam 4 subuh tadi, stelah melaksanakan ibadah shalat berjamaah, para cewek langsung memasak untuk sarapan.
Selain memasak untuk sarapan, mereka juga membuat kopi dan teh untuk di nikmati bersama golden sunrise yang indah.
"Makanan nya belum mateng, kalian bisa minum kopi dulu atau teh" ujar Sheril yang baru saja keluar dari dapur belakang tenda, menghampiri para cowok yang sedang berbincang ria
"Bikinin kali Ril" sahut Ahsan
"Bikin sendiri aja kali"
"Please Ril, kita lagi dengerin cerita Ifam nih" ucap Ahsan dengan wajah memelas
"Iya Ril Please, bikinin ya" timpal Dion dengan memelas juga
Sheril melihat kearah semua cowok itu, mereka menatap Sheril dengan wajah memohon, Sheril bergedik ngeri lalu meninggalkan mereka
"Iyaiya, gue bikinin" ucap Sheril ke belakang tenda
"Bikinin teh aja Ril, gausah kopi" ucap Dion setengah teriak
"Jadi nanti kita mau ke Gunung mana lagi?" tanya Riza
"Nanti kita vote aja, kalau anak cewek udah beres masak" usul Erlan
"Oke deh kalau begitu" sahut Ahsan
Para cowok itu sedang membicarakan Gunung apa yang selanjutnya akan mereka daki, itu juga kalau semua setuju untuk langsung ngedaki lagi.
"Sunrise nya udah muncul, gue pengen motret ah" ucap Ahsan meninggalkan mereka dan menuju sang Fajar yang baru saja keluar dari celah Gunung yang berbaris
Bukannya menunggu Teh datang, yang lainnya pun malah mengikuti Ahsan untuk mengambil gambar golden sunrise yang indah
"Yon fotoin gue dong" ujar Erlan
"Sini hp lo" jawab Dion yang mulai berjalan kearah Erlan
"Pake kamera dong, masa berat berat bawa kamera tapi ga dipake" timpal Erlan
"Yaudah siniin, tapi gantian ya"
"Iya" Erlan memberikan kamera yang sengaja ia bawa, dan mulai berfose seperti cowok cowok selebgram
"Gantian dong Lan" ucap Dion
"Bentar-bentar" sahut Erlan, matanya melihat sekeliling. Mata hazel nya menangkap sosok Fahmi disana, yang sedang menikmati sunrise yang indah itu, tidak ada fotret memotret disana.
"Udah banyak foto lo tau, mentang mentang followers lo banyak. Gue juga kan-" omelan Dion terpotong oleh ucapan Erlan
"Iya bawel bentar" potong nya "Ifam sini deh, foto bareng kuy. Dari kemaren gue belum foro bareng elo" lanjut Erlan dengan tangan melambai-lambai kearah Fahmi
Yang merasa terpanggil pun melangkahkan kakinya menuju Erlan
"Oke 1 2 3, cerkrek" ujar Dion "Ganti gaya" lanjutnya lagi
Di sisi lain, para cewek sudah siap dengan makanannya dan membawanya ke depan tenda.
"Makanan udah si-" ucap Aresya tergantung saat melihat penghuni tenda itu sudah tidak ada "Kemana mereka?" lanjutnya dan mengedarkan penglihatan nya, dan melihat mereka sedang mengambil gambar
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA [Completed]
Teen Fiction"Udah liatin gue nya?" ucapnya sambil melihat Aresya Aresya yang menyadari akan hal itu, langsung berdiri. Lalu nunduk malu "Lo ga inget gue?" tanya Dia Aresya menggeleng dan menunduk. "Gue yang tadi lo tabrak" lanjutnya Aresya hanya membulatkan mat...