#20 Masa SMA

2.7K 70 0
                                    

Mengingat perjalanan kali ini akan lebih lama dari perjalanan sebelumnya, mereka sengaja berangkat sesudah dzuhur. Mereka memanfaatkan waktu istirahat di penginapan lebih lama.

Gunung Sindoro, atau yang juga kerap disebut Gunung Sundoro, memiliki ketinggian 3.153 mdpl di atas permukaan laut. Gunung ini terletak di sekitar Kabupaten Temanggung dan Wonosobo, Jawa Tengah.

Gunung Sindoro merupakan gunung berapi aktif berkarakter gunung kerucut tipe Strato, dan terakhir sekali meletus tahun 1971 silam.

Bersama Gunung Sumbing yang berhadapan dengannya, Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing kerap dianggap sebagai ‘Gunung Kembar’ dalam artian harafiah karena mirip bentuknya dan lokasinya pun berhadapan sangat dekat.

Gunung Sumbing dan Sindoro selalu dijadikan target pendakian, terutama bagi pendakian tek-tok, di mana kedua gunung berusaha ditaklukkan dalam waktu yang berdekatan.

Apabila dikaitkan pula dengan Gunung Slamet, maka Gunung Sindoro, Sumbing, dan Slamet memiliki julukan Triple S, tiga dari empat gunung tertinggi di Jawa Tengah yang berawalan huruf S.

Stelah melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di masjid terdekat, Aresya dan lainnya mulai berjalan menuju Pos 1. Bisa saja sih mereka menggunakan jasa ojeg yang sudah banyak tersedia di basecamp, yang bisa ditempuh dengan 10-15 menit. Mengingat jalanan yang cukup berbahaya, dan mereka juga ingin menikmati proses pendakian dari awal sampai akhir murni berjalan kaki, trekking seperti biasa tentu menjadi opsi yang tepat.

Dari desa Kledung menuju Pos 1 menghabiskan waktu selama 30 menit, lumayan ya 2 kali lipat dari naik ojeg.

"Istirahat dulu apa mau lanjut guys?" ucap Fahmi yang lagi lagi di percayai sebagai leader

"Lanjut aja Fam, baru setengah jam ini" usul Aresya

Ya, kini Aresya mulai berani berbicara kepada Fahmi lagi. Dan berharap hubungan persahabatan nya membaik.

"Yang lain gimana?" tanya Fahmi lagi

"Lanjut jalan aja Fam" tanggap Dion

"Mending istirahat sebentar dulu, setau gue jalur selanjutnya mulai sulit buat di lewatin. Banyak batu besar sama jalan yang berkelok gitu" usul Sahal

"Yaudah kita istirahat dulu, sekalian ngumpulin energi" sahut Erlan

Mereka istirahat hanya 10 menit, tidak lama. Cukuplah untuk minum secukup nya dan meluruskan kaki.

10 menit berlalu, mereka mulai menuju Pos 2. kondisi jalur pendakian mulai terjal dan sulit untuk dilalui. Bongkahan batu yang besar plus jalur yang berkelok harus dilalui. Tidak melulu menanjak, jalur menuju Pos 2 juga ada naik-turunnya, mereka menikmatinya.

Dari Pos 1 menuju Pos 2, ±1,5 jam telah mereka tempuh. Banyak bongkahan batu bukan menjadi hambatan bagi mereka.

Sesekali mereka beristirahat, kini mereka sudah sampai Pos 2 di ketinggian 1980 mdpl. Meregang kan otot otot, minum secukupnya dan camilan manis yang mungkin mengisi energi.

Dari Pos 2 ke Pos 3, pendakian ke Gunung Sindoro baru benar-benar dimulai. Trek yang tidak lagi santai seperti di jalur sebelumnya.

Tingkat kemiringan sudah makin meninggi dan kondisi jalanan yang berbatu akan semakin menguras energi.

Belum lagi, Jarak dari Pos 2 ke Pos 3 terhitung jauh sehingga akan sangat menguras tenaga mengingat kondisi jalan memang makin sulit.

Pendaki membutuhkan waktu 2 jam lebih untuk sampai ke Pos 3, Pos 3 juga adalah Pos yang disarankan untuk mendirikan tenda. Selain areanya yang luas dibandingkan Pos lainnya, Pos 3 juga lumayan tertutup dengan pepohonan sehingga lebih nyaman untuk bermalam.

Masa SMA [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang