Masa SMA [Completed]

#21 Masa SMA

Hari ini Aresya, Anna, Kinanti dan Sheril sedang berada di Yogya, begitu juga dengan Dion, Erlan dan Sahal. Mereka sedang berada di kediaman Fahmi.

Stelah turun dari Puncak Sindoro, mereka memutuskan untuk ke Yogya. Sempat ingin melanjutkan ke Gunung Sumbing (kembaran Gunung Sindoro), mengingat jalur Sindoro banyak mengeluarkan tenaga dan membuat mereka ke lelahan, dan memutuskan untuk menyetujui ajakan Fahmi yang mengajak beristirahat dan liburan di Yogya.

"Agenda hari ini mau ngapain?" tanya Anna memecahkan ke heningan

"Kalau gue sih mau ngajak Aresya keliling Yogya" jawab Erlan

"Gue juga sama Kinanti mau jalan" sahut Dion

"Terus gue sama siapa?" tanya Anna menunjuk dirinya

"Lo bisa sama gu-" ucap Sheril terpotong oleh Sahal "Kamu sama aku ya Ril, aku mau ngobrol sama kamu" ujar Sahal tersenyum

"Tuh kan, ga asik deh lo pada" gerutu Anna "Kalau tau gini mending gue ikut pulang Ayang beb gue deh" mengerucutkan bibir nya

"Udah sama Ifam aja" suruh Aresya, Anna pun melirik kearah Fahmi

"Mau yaa Fam" bujuk Anna

"Males Na, capek gue"

"Aaah gaasik lo ah! Ayolah"

"Pengen istirahat gue"

"Syaaaa" Anna melirik Aresya seolah meminta bantuan

"Ayolah Fam, kasihan tau Anna. Jarang jarang loh dia kesini" ucap Aresya membujuk

"Iya Sya iya"

"Nah gitu dong, gue baru aduin Aresya aja lo langsung nurut" ucap Anna

"Ril kita berangkat sekarang aja yuk" sahut Sahal

"Iya Hal, bentar yaa mau ngambil tas dulu" pamit Sheril diangguki Sahal

"Eh Fam, btw dari sini jauh ga ke pusat kota?" tanya Sahal

"Lumayan sih Hal, tapi lo bisa pake taxi online ko" Sahal yang mengerti hanya manggut manggut

"Yuk" ucap Sheril yang baru datang

"Kita duluan" pamit Sahal

"Daaah" ucap Sheril melambaikan tangan pada sahabat nya

"Kita juga berangkat yuk" ujar Aresya

"Bareng dong" sahut Anna

"Ayuk, tapi nanti pisah disana" jawab Dion

"Rese lo pada" kesal Anna

"Gue duluan" ucap Erlan yang sudah didepan gerbang bersama Aresya

"Gue juga Ah" sahut Dion sambil menggandeng tangan Kinanti

"Daaah" Kinanti melambaikan tangan nya kepada Anna, Anna hanya mengerucutkan bibir nya kesal

"Mau naik mobil apa motor Na?" tanya Fahmi yang baru keluar

"Motor aja biar ga macet"

"Emang nya di jakarta" sahut Fahmi terkekeh

"Terserah, cepet elah"

"Sabar napah sih lo"

"Andai aja Abinaya ga pulang, mungkin gue udah jalan sama dia" ujar Anna lebay

"Lebay lo! Gue juga udah izin ke pacar lo"

"Bagus deh kalau gitu, jadi dia gabakal ngira kalo gue selingkuh sama lo" ucap Anna meninggalkan Fahmi

"Siapa yang mau jadi selingkuhan cewek cerewt kayak lo" gumam Fahmi yang masih didengar Anna

"Gue masih denger ya!" jelas Anna dan Fahmi hanya terkekeh.