"Lan nomor 25 apaan?" ucap Ahsan sedikit berbisik kearah Erlan disampingnya
"Apa Can nomor 25?" jawab Erlan tersentak dengan senyum jahil, membuat Ahsan mendengus kesal
"Ahsan.. Jangan nyontek" tegas Bu Lasty pengawas USBN
Ahsan hanya menyengir seperti kuda "Ga nyontek Bu, cuma nanya dikit"
"Mau kertas jawaban Kamu Ibu sobek?" tanya Bu Lasty datar, ucapan yang sederhana namun membuat Ahsan merinding bukan kepalang
"Ah gausah repot-repot Bu, nanti tangan Ibu lecet" jawab Ahsan ga nyambung
"Makanya jangan nyontek!" diangguki oleh Ahsan meskipun merasa keberatan
Ahsan mendelik kearah Erlan dengan kesal, Erlan hanya senyum meledek. Sorot mata Ahsan seolah berkata 'Awas lo' tidak peduli dengan ancaman Ahsan, Erlan menjulurkan lidah meledak
"Yang sudah silahkan kumpulkan" ujar Bu Lasty
"Belum Bu elah" protes Ahsan
"Kan Ibu bilang juga yang sudah, kamu protes mulu ya!" ucap Bu Lasty menekan dikaya yang sudah
"Saya sudah selesai Bu" ujar Erlan berdiri, menuju depan kelas untuk mengumpulkan Lembar jawaban
"Iya silahkan kumpulkan Erlan, kamu memang paling jago yaa di pelajaran Sejarah"
"Ah Ibu bisa aja" jawab Erlan tersenyum malu "Boleh langsung keluar Bu?" lanjutnya
"Iya silahkan Erlan"
"Ahsan duluan" goda Erlan melambaikan tangannya kearah Ahsan yang sedang sibuk dengan soal Sejarah nya
"Can beres belum? Gue duluan ya" ucap Riza menepuk bahu Ahsan, Ahsan hanya menjawab dengan gerengan
"Udah beres belum lo?" tanya Dion yang berada dibelakang bangku Ahsan
"Tinggal beberapa" jawab Ahsan datar
"Lo sih so soan gamau nyontek ke gue" ujar Dion terkekeh
"Bodo"
"Gue duluan Acan" goda Dion menyubit pipi Ahsan yang sedikit tembem
Setelah para sahabatnya keluar kelas satu persatu, akhirnya Ahsan bernafas lega.
"HUAAAAA akhirnya beres juga" ucap Ahsan gembira
"Kecilin suara kamu Ahsan, bikin yang lain ga fokus aja" sahut Bu Lasty
Dan memang, pada saat Ahsan melirik ke belakang semua teman-temannya telah menatapnya tajam.
Ahsan bergedik ngeri lalu berlari keluar kearah kantin.
***
"Udah deh Can jangan so soan ngambek deh, nih buat lo" ujar Erlan memberikan beberapa cemilan
"Nah gini dong, kan enak ke gue nya juga" jawab Ahsan sumringah membawa cemilan tadi
"Dasar lo ya, dikasih makanan aja langsung seneng gitu" ucap Dion menjitak kepala Ahsan, namun tidak kena
"Ga kena wlee" sahut Ahsan menjulurkan lidahnya meledek, setelah itu membuka satu celiman cheese kesukaannya.
"Acan lagi seneng baget kayaknya nih" ujar Riza yang baru saja datang, dengan membawa minuman pesanan mereka.
"Biasa Za, cara paling ampuh biar dia ga ngerajuk lagi ya nyogok pake cemilan" jawab Erlan sambil meneguk minuman yang dibawakan Riza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa SMA [Completed]
Teen Fiction"Udah liatin gue nya?" ucapnya sambil melihat Aresya Aresya yang menyadari akan hal itu, langsung berdiri. Lalu nunduk malu "Lo ga inget gue?" tanya Dia Aresya menggeleng dan menunduk. "Gue yang tadi lo tabrak" lanjutnya Aresya hanya membulatkan mat...