8. Masalah baru

159 16 3
                                    

"Bintang!" Ucapku lirih.

Vanda yang merasakan perubahan wajahku bertanya. "Nad lo kok mendadak pucet?"

"Gapapa Pan." Balasku.

"Zayn silahkan duduk di bangku yang kosong." Ucap Bu Bella.

Sial! Kini Bintang berada di depan bangku milikku.

"Pan? Tuker tempat tempat duduk yuk," Ucapku lirih.

"Siap gue mah , bisa deketan sama cogan." Ucap Vanda keras.

Semua siswa menoleh ke arah kami tak terkecuali Bintang. Akupun hanya menepuk jidat.

"Halo Liv." Ucap Bintang.

"Hm hai." Ucapku grogi.

"Gue kangen sama lo."

Damn! Aku hanya bisa tersenyum kaku , sedangkan Vanda sedari tadi menginjak sepatu baruku tanda meminta penjelasan apa yang sebenarnya terjadi.

Flashback On

"Hahah gendut!" Ejek salah satu siswa pada Olive. Semuanya pun ikut tertawa.

Ketika Olive tengah dibully oleh teman sekelasnya , seseorang datang membela Olive.
"Bisa nggak kalian ngehargain ciptaan Tuhan? Asal kalian tau Olive lebih cantik dari pada kalian , dia pinter , gak kaya kalian yang cuma bisa ngomong!"

Semuanya bungkam . Cowok itu segera menarik Olive meninggalkan kerumunan. Cowok itu mengajak Olive ke UKS karena tangan pipi Olive lebam.

"Kamu gapapa?" Tanya cowok itu.

Olive hanya mengangguk.

"Kamu Olive Nadia Addendarro kan? Kenalin aku Zayn Bintang Wiratama , panggil aja Bintang." Terang cowok itu.

"Iya kak." Ucap Olive pelan.

Semenjak saat itu keduanya menjadi dekat , bahkan setiap hari Bintang selalu ke kelas Olive. Keduanya pun memutuskan untuk berpacaran meski masih duduk di bangku SMP.

Namun tak semua hubungan berjalan mulus , satu bulan terakhir Bintang menjadi bersikap aneh.

"Bintang kenapa? Cerita sama Live coba." Pinta Olive.

"Live , kamu sayang sama aku?" Tanya Bintang.

Olive mengangguk mantap.

"Kalo kamu sayang , tolong putusin aku sekarang." Ucap Bintang tertunduk.

"Tapi aku gak bisa Bin." Tangis Olive mendadak pecah.

"Aku mohon sama kamu Live , aku gak mau Live terbebani gara gara masalah keluargaku. Selama ini Live selalu ngasih aku bekal , beliin peralatan. Ak----"

"Olive ikhlas kok Bin , tolong jangan tinggalin Live . Live takut sendirian." Tangis Olive.

"Maaf Live egois . Tolong putusin gue sekarang." Ucap Bintang mendadak kasar.

"Kalo memang gitu , sekarang Live minta putus." Ucap Olive terpaksa.

"Makasih Liv . Tolong lupain gue , gue tau sebenarnya orang yang lo suka bukan gue tapi orang yang sejak dulu lo kagumin . Gue bakal tetep sayang sama lo." Ucapnya lalu meninggalkan Olive yang masih menangis.

Uimi☔[Arti]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang