Assallamu allaikum
Happy Reading
----------------------------
-----------------------------------------------
Setelah pulang sekolah,Syela dan kedua temannya itu tidak langsung pulang.mereka lagi pergi ke sebuah cafe yang tidak terlalu jauh dari sekolah.
"kalian mau makan apa?"tanya Ririn.
"gue serah aja"ucap Putri.
"gue ikut kalian aja"ucap Syela.
"oke,whaiter"teriak Ririn pada salah satu pelayan,tapi tidak ada yang menghampiri mereka.
"kok pelayan nya gak datang datang"ucap Putri heran.
"lho bego apa gimana Rin?yang namanya pelayan gak sampai perguruan tinggi,mereka tidak bisa bahasa inggris.sudah jelas kalo mereka tidak datang"ucap Syela sambil menggelengkan kepalanya.
Ririn menepuk jidatnya lalu nyengir kuda,Putri yang melihat itu terkekeh pelan.
"pelayan"panggil Ririn lagi.Dan akhirnya ada pelayan yang menghampiri mereka.
"iya mbak-mbak nya pesan apa?"tanya pelayan itu sopan.
"ya ampun mbak,kita tuh masih muda masa'iya pake embel-embel mbak.ntar dikira kami udah tua padahal barusan anak SMA"ucap Putri tak terima dipanggil dengan kata 'mbak'
Syela dan Ririn yang melihat Putri mengomeli pelayan itu hanya melempar pandangan dan mengedikkan bahu.
"eh iya,jadi mau pesan apa?"tanya pelayan itu.
"kita pesan barbeque tiga dan Green tea tiga"ucap Ririn.
"hanya itu?"tanya Pelayan.
Mereka bertiga mengangguk mengiyakan.
"yaudah saya permisi,makanannya tunggu 20 menit lagi"ucap pelayan otu lalu pergi meninggalkan mereka.
"oh ya,kota kemari dalam rangka apa? "tanya Putri.
"kita kesini dalam rangka,keberhasilan kita untuk bisa dekat sama tujuh cowok itu"ucap Ririn.
"yoi,kita kan udah bisa dekat sama tujuh cowok itu.udah dapat id line mereka juga"ucap Syela sambil tersenyum bahagia.
"oh gitu,tapi gini ya.mereka bertujuh kita bertiga,terus kalo gue diperebutin mereka gimana?kan tali persaudaraan mereka hancur hanya karena memperebutkan gue"ucap Putri kepedean,Syela dan Ririn yang mendegar itu memasang muka seperti orang ingin muntah.
"pede banget lho"ucap Ririn.
"iya,kepedean lho"ucap Syela mengejek.
"bukan kepedean,tapi ini reality"ucap Putri.
"reality...reality"cibir Ririn.
"emang apa yang bikin lho berfikir itu reality?"Tanya Syela pada Putri.
"gue tuh ada ikatan batin sama mereka.jadi apapun yang ada dipijiran mereka pasti gue mengetahui itu semua,emang lho lupa apa kalo gue itu adalah cucu dari cucu dan cucu-cucu dari kakek Harry potter"ucap Putri alay.
Syea dan Ririn yang mendengar penuturan Putri haya memutar bola mata kesal.
"semerdeka lho aja,"ucap Syela dan Ririn bersamaan.
Tak lama pelayan itupun datang menghampiri mereka sambil membawa pesanan mereka.
"ini makanannya,silahkan dinikmati"ucap pelayan itu ramah lalu meletakkan pesanan mereka dimeja.
Saat sudah selesai meletakkan makanan itu,pelayan itu hendak pergi tapi ditahan oleh Putri.
"eh mbak sebentar"panggil Putri,pelayan itu berbalik lalu menghampiri mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story(END)
Teen Fiction"apa lho gak pernah tanya sama diri lho sendiri?apa lho gak pernah tanya sama hati kecil lho?apa lho gak pernah rasakan kalo gue nyaman didekat lho?dan apa lho gak pernah sadar kalo gue benar benar jatuh cinta sama lho?"teriak Syela serak karena men...
