Assallamu allaikum,selamat membaca.
••••••••••
Sehari sudah terlewati,Syela masih saja uring-uringan karena Hanbin belum memberi kabar.dia ingin sekali mengirim pesan pada Hanbin,tapi dia takut tidak mendapat apa yang dia harapkan.
Sekarang Syela sedang berada dikamarnya,berbaring terlentang dengan kaki dijuntai kebawah.dia sedang menunggu pesan dari Hanbin sore ini,sesekali dia mengecek Hpnya yang berada disamping kepalanya untuk memastikan jika ada pesan yang masuk.
Karena merasa bosan menunggu,dia bangun dari tidurnya.lalu melangkah,saat baru beberapa langkah terdengar notif diHp.dia langsung berbalik dan mengambil Hp itu.saat membuka Hpnya,dia menatap nanar ke Hpnya.karena yang masuk bukan pesan dari Hanbin,melainkan dari Telkomsel.
Dia melempar Hpnya ke kasur,Syela mengacak rambut frustasi.dia kembali melangkah kearah balkon,dia berdiri sampai menatap nanar kedepan memperhatikan air hujan yang berjatuhan ketanah
Tak lama kemudian,dia melihat seseorang mengendarai sebuah motor memasuki halaman rumahnya.dia memperjelas pandangannya,sesaat kemudian dia tersenyum.dia langsung berlari kebawah,dengan senyum yang terus merekah dibibirnya.saat sampai didepan pintu,dia langsung membuka pintu itu dan langsung memeluk orang yang didepannya.Syela tidak peduli lagi jika dia harus ikutan basah,karena memeluk orang yang basah kuyup didepannya ini.
"Gue kangen lho"ucap Syela sambil tetus memeluk erat orang didepannya.
"Gue juga"balas Hanbin.Ya!orang itu adalah dia.dia yang selalu ditunggu Syela.
Hanbin melepas pelukan Syela,lalu dia melihat baju Syela yang sudah ikutan basah karena memeluknya.
"Yah,lho jadi basah"ucap Hanbin membuat Syela menggeleng.
"Gak papa,lho kemana aja?berhari-hari menghilang,gak ada kabar.gue takut lho kenapa-napa"ucap Syela membuat Hanbin tersenyum.
Hanbin mengusap lembut kepala Syela,lalu berkata.
"Gue beberapa hari ini ada urusan,jadi gak bisa ketemu atau beri kabar sama lho"ucap Hanbin membuat Syela memandang Hanbin bingung.
"Urusan apa?sampe berhari-hari gitu"ucap Syela cemberut.
"Maaf"ucap Hanbin sambil menghela nafas.
"Biar lho gak cemberut lagi,gue akan ajak lho entar malam"Hanbin.
"Kemana?"
"Udah,ntar malam lho liat aja.gue bakal kasih kejutan sama lho"ucap Hanbin membuat Syela tersenyum.
"Kejutan?"tanya Syela dan Hanbin mengangguk.
Hanbin melihat kearah belakang Syela,seakan mencari seseorang.Syela juga mengikuti arah pandang Hanbin,lalu kembali memandang Hanbin.
"Cari siapa?"tanya Syela membuat Hanbin langsung memandang Syela.
"Mommy sama Pappy lho mana?"tanya Hanbin.
"Lagi keluar,katanya mau silaturahmi sama teman kerja pappy"ucapnya membuat Hanbin mengangguk.
"Yaudah,kalo gitu gue pulang dulu"pamit Hanbin membuat Syela langsung menahannya.
"Kok pulang?gak mampir dulu?masih hujan juga"
"Gak papa,gue kan kesini niatnya mau nyamperin lho.sekaligus gue mau siapin kejutan ntar malam"ucap Hanbin sok misterius membuat Syela malu-malu kucing.
"Yaudah deh,kalo gitu hati-hati"
"Iya,gue titip salam sama mommy pappy lho.dan ya,jangan lupa dandan biar cantik buat ntar malam"ucap Hanbin sambil memgedipkan sebelah matanya,sedangkan Syela tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story(END)
Teen Fiction"apa lho gak pernah tanya sama diri lho sendiri?apa lho gak pernah tanya sama hati kecil lho?apa lho gak pernah rasakan kalo gue nyaman didekat lho?dan apa lho gak pernah sadar kalo gue benar benar jatuh cinta sama lho?"teriak Syela serak karena men...
