Assallamu'allaikum,
Happy reading.
...
Pagi ini Syela sedang bersiap-siap,karena dia akan melakukan olahraga.dan ini juga hari minggu jadi dia akan lari pagi.Syela memakai celana pendek 10 cm diatas lutut berwarna pink dan mengenakan kaos berlengan seperempat.Syela memakai sepatu berwarna abu pink.dileher Syela terdapat handuk kecil.
Saat sampai dibawah,dia langsung berpamitan pada orang tuanya.lalu di pergi,saat sampai diluar dia langsung mencepol asal rambutnya yang terurai memperlihatkan leher putinya.
Syela pun mulai berlari kecil-kecil,berputar dikompleknya.lalu menuju taman dekat kompleknya.pagi-pagi begini banyak sekali yang datang ketaman itu.selain ramai dengan pengunjung,ditaman ini juga ada yang melakukan senam bersama.
Syela pun langsung menuju ke kedai untuk membeli minum,saat ingin mengambil air yang diberikan ada tangan lain juga yang ingin mengambilnya.Syela pun melihat orang disampingnya,ternyata itu Hanbin.Syela yang kaget langsung berusaha mengatur mimik wajahnya.saat Syela melihat kebelakang Hanbin ada Karyn yang tersenyum padanya.
"Eh Karyn"sapa Syela.
"Nih ambil"ucap Hanbin sambil memyodorkan air itu pada Syela.
"Nggak lho aja"tolak Syela.
"Udah nggak papa,nanti gue beli lagi"ucap Hanbin,lalu Syela menerimanya menunduk tanpa menatap wajah Hanbin.
"Duduk dulu yuk"ajak Karyn dan diangguki Syela.
Syela berjalan didepam dengan Karyn,sedangkan Hanbin berada dibelakang mereka.lalu mereka duduk dibangku taman yang ada mejanya berbentuk bundar.dengan empat kursi.Syela yang duduk berhadapan dengan Hanbin.
"Minum dulu"ucap Karyn pada Syela.lalu Syela meminum airnya.
"Kesini sama siapa?"tanya Karyn.
"Sendiri"ucap Syela lalu melanjutkan minumnya.
"Sendiri terus?pacarnya mana?"tanya Karyn membuat Syela tersedak minumannya.
Hanbin yang melihat itu langsung menatap Syela khawatir.Karyn langsung mengusap punggung Syela.
"Kamu nggak papa?"tanya Karyn,Syela menggeleng.
"Tadi lho nanya apa?"tanya Syela yang lagi mengunci rapat tutup botol airnya dan meletakkan diatas meja.
"Oh?pacar kamu mana?kok sendiri terus?"tanya Karyn membuat Syela ingin menangis rasanya.
"Sebenarnya calon pacar gue itu pacar lho sekarang,tapi takdir lagi tidak berpihak sama gue"ucap Syela dalam hati.
Syela tersenyum pada Karyn,lalu menjawab.
"Nggak punya"
"Nggak punya atau udah ada yang nembak tapi belum diterima"goda Karyn membuat Syela tersenyum miris.
"Nggak ada yang nembak"jawab Syela.
"Tapi ada nggak yang kamu suka?"tanya Karyn penasaran membuat Syela menelan salivanya.
Hanbin yang mendengar pertanyaan Karyn mulai timbul rasa bersalah pada Syela.
"Ada,"jawab Syela.
"Siapa orangnya?"tanya Karyn lagi,Syela menggeleng.
"Dia udah punya pacar?"
"Iya udah,"ucap Syela.
"Siapa?kok aku penasaran ya"ucap Karyn sambil tersenyum.
"Eh,kalian belum mau balik?"tanya Syela.
"Yaudah balik bareng yuk"ajak Karyn yang sudah berdiri dari duduknya sambil menarik tangan Syela.
"Eh nggak usah,gue pulang sendiri aja"tolak Syela halus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story(END)
Teen Fiction"apa lho gak pernah tanya sama diri lho sendiri?apa lho gak pernah tanya sama hati kecil lho?apa lho gak pernah rasakan kalo gue nyaman didekat lho?dan apa lho gak pernah sadar kalo gue benar benar jatuh cinta sama lho?"teriak Syela serak karena men...
