Assalamu'alaikum,
Happy reading.
••••••••••
Ririn yang baru saja menerima telfon dari Syela,menatap ponselnya.
"Aku harus bagaimana?"gumam Ririn.
Saat itu juga Dokter Arka mengetuk pintu ruangan Ririn,membuat Ririn melihat kearah pintu dan meletakkan ponselnya diatas lemari disamping ranjangnya.
"Masuk..."ucap Ririn.
Arka pun masuk kedalam,lalu kembali menutup pintu.dia berjalan mendekati Ririn.
"Bagaimana keadaan mu?Apa kepala mu masih sering sakit?"tanya Arka.
Ririn mengangguk,
"Kadang"
"Jika perubahan kesehatan mu cepat,Kamu akan segera keluar tiga hari lagi'ucap Arka membuat Ririn mengangguk.
"Kalau,Aku boleh tau!Dokter Aurel mana?"tanya Ririn.
"Dia sedang mengantar April ke sekolah"ucap Arka.
Ririn tersenyum,
"Apa Aku bisa minta tolong padamu?"tanya Ririn.
"Eh,maksud ku pada Dokter"
Arka terkekeh,
"Tentu saja"
Ririn menghela nafas,
"Teman-teman ku mengajak Aku keluar,dan Aku tidak bisa menolaknya.sekarang mereka dalam perjalanan menuju rumahku,jadi Aku harus pergi sekarang.bisakah Dokter mengantarku?"tanya Ririn pelan diakhir kalimat.
Arka berfikir sebentar,
"Maaf,Aku hanya ditugaskan Kak Aurel untuk menjaga mu saat dia tidak ada.bukan membantu mu"ucap Arka.
Ririn menghembuskan nafas kesal,
"Apa kalian benar-benar ingin melakukan ku seperti ini?"tanya Ririn.
"Lebih baik Kamu bicara langsung pada Kak Aurel"ucap Arka.
"Berikan ponselmu,Aku tidak punya nomor nya.Aku juga tidak akan menghabiskan pulsa ku"ucap Ririn.
Arka tersenyum lalu mengeluarkan ponselnya dari saku Jas dokter nya.Arka mencari nomor Aurel,lalu menelfonnya.
Dia pun memberikan ponsel itu kepada Ririn.
Tak lama panggilan nya diangkat,Ririn langsung bersuara.
"Ini Aku"ucap Ririn.
"Bagaimana bisa ponsel Arka ada padamu?"tanya Aurel.
"Dia sedang bersamaku.Kamu dimana?"tanya Ririn.
"Aku sedang menuju kesana"ucap Aurel.
"Apa yang ingin Kau bicarakan?"
Ririn melihat kearah Arka,Arka mengangguk.
"Aku ingin pergi sebentar bersama teman-teman ku.Kau tahu kan,jika Aku tidak pergi dan mereka sampai dirumah ku sebelum Aku disana.bagaimana nantinya?Aku harus menjawab apa jika mereka bertanya?"ucap Ririn.
"Kapan Kau pergi?"tanya Aurel.
"Aku akan pergi sekarang"ucap Ririn.
"Jangan kemana-mana,Aku segera kesana"ucap Aurel.
"Tapi,Aku harus pergi"ucap Ririn sedikit kesal.
"Aku akan menambah rawat inap mu selama sebulan jika Kau pergi dari sana"ucap Aurel.
"Apa-apaan?"teriak Ririn kesal.
"Sudahlah"ucap Aurel lalu mematikan sambungan.
Ririn menatap ponsel itu,lalu memberikan nya pada Arka.
"Menyebalkan"ucap Ririn.
"Apa katanya?"tanya Arka.
Ririn menggeleng,
"Dia bilang jangan kemana-mana,jika tidak dia akan menambah rawat inap ku selama sebulan disini"ucap Ririn mengejek.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story(END)
Teen Fiction"apa lho gak pernah tanya sama diri lho sendiri?apa lho gak pernah tanya sama hati kecil lho?apa lho gak pernah rasakan kalo gue nyaman didekat lho?dan apa lho gak pernah sadar kalo gue benar benar jatuh cinta sama lho?"teriak Syela serak karena men...
