Assallamu allaikum,
Happy reading...,000000000
Saat jam pulang sekolah,mereka berempat.yaitu Syela,Ririn,Putri dan Anisa berjalan kearah parkiran.
"Lho dijemput siapa?"tanya Syela pada Anisa saat mereka sudah sampai diparkiran sekolah.
"Kayaknya naik angkot"
Mata mereka bertiga seketika mengarah ke Anisa.
"Gak naik taxi?"tanya Putri."Enggak,Anis naik angkot aja"mereka yang mendengar itu menatap heran kearah Anisa.
"Anis pengen naik angkot aja,biar ngirit"
Mereka yang mengerti status sosial keluarganya hanya manggut manggut.
"Anis,boleh nanya sesuatu nggak?"ucap Putri ragu-ragu.
"Apaan?"
"Lho gak kepanasan apa,makai hijab lebar dan panjang kek gitu?"seketika mereka menatap heran kearah Putri.dia yang ditatap salah tingkah.
"Eh,gak gi-tu.cu..cuman kan kita aja yang gak pakai hijab kepanasan.apalahi lho yang makai kek gitu?"tanya Putri.
"Iya juga ya,lho gak kepanasan?"tanya Ririn,seketika senyum diwajah Anisa langsung terbit.
"Kalo kita ikhlas dalam mengenakannya,pasti tidak akan kepanasan.malah kita akan merasa nyaman dan akan ada rasa enggan jika ingin melepasnya.selain itu juga,kita dapat menutup aurat kita didepan orang yang bukan mahram kita"terang Anisa.
Mereka bertiga berdecak kagum dengan ucapan Anisa.
"Gue kagum sama lho,"ucap Syela.
"Gue juga,bahkan gue ngerasa gak bisa seperti lho"kata Ririn dan diangguki Putri.
"Bukan gak bisa,tapi kalian belum mencobanya.jika kalian mempunyai niat ingin mencoba,pasti kalian akan diberikan kemudahan olehnya"Anisa tersenyum manis kearah mereka dan dibalas senyum mereka.
Tak lama,para tujuh cowok itu datang menghampiri mereka.
"Hy..."sapa Bobby kepada mereka bertiga sambil tersenyum,lalu matanya terhenti pada satu gadis yang sedang menunduk berdiri didekat Syela.
"Ini siapa?"tanya Jinhwan memecah keheningan.
"Oh ini,Anisa.pindahan dari bogor"terang Putri.
"Anis sekelas sama kita"ucap Ririn.
"Anis,ini teman kita.."ucap Syela memperkenalkan.
Bobby langsung mengulurkan tangannya kearah Anisa.
"Bobby.."Didetik berikutnya,Anisa menangkupkan tangannya didepan dada sambil tersenyum.
"Anisa.."Bobby seketika tersihir dengan senyum Anisa yang begitu meneduhkan hati.
Tangan Bobby yang menggantung diudara langsung dia tarik kembali sambil berdehem."Eh,ini Bobby Nis"ucap Syela tersenyum canggung dan diangguki oleh Anisa.
"Dan ini Hanbin,Jinhwan,June,Donkhyuk,Chanwoo,Yunhyeong,"ucap Syela sambil menunjuk mereka satu persatu.
"Anisa..."ucap Anisa pelan dan terus menunduk.
Bobby sedari tadi tak bersuara karena memperhatikan Anisa.Anisa yang ditatap seperti itu mulai risih sendiri,Syela yang melihat tingkah Anisa langsung membuyarkan lamunan Bobby agar berhenti menatapnya.
"Eh,kalian udah tau nggak berita dimading?"tanya Syela.
"Oh,i-iya.kami udah tau,yang mendekati ramadhan itu kan"ucap Bobby dan diangguki Syela.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story(END)
Teen Fiction"apa lho gak pernah tanya sama diri lho sendiri?apa lho gak pernah tanya sama hati kecil lho?apa lho gak pernah rasakan kalo gue nyaman didekat lho?dan apa lho gak pernah sadar kalo gue benar benar jatuh cinta sama lho?"teriak Syela serak karena men...