OLS part52 - Kesalahan

20 0 0
                                    

Assalamu'alaikum,Happy Reading.

•••••

Syela dan Hanbin berada di Pantai,Syela memandang langit yang berwarna biru.sesekali Syela menghela nafas,Hanbin yang berdiri di sebelahnya melihat kearah nya.

"Kenapa?"tanya Hanbin.

Syela menggeleng,
"Gak papa"

"Beneran?"tanya Hanbin.

"Sekarang jam berapa?"tanya Syela.

Hanbin mengeluarkan ponselnya dari saku lalu melihat jam dan kembali memasukkan nya.
"Jam 11:35"ucapnya.
"Sekitar satu jam lebih kita disini"ucap Hanbin.

Syela tersenyum miris,
"Sisa waktu gue sama lho kurang dari 24 jam"ucap Syela membuat Hanbin ikut terdiam.

Mereka memandang lurus kearah laut, hembusan angin yang diciptakan oleh ombak laut menerpa kedua wajah mereka.

"Hanbin"panggil Syela sambil melihat kearahnya membuat Hanbin melihat nya.

"Gue gak bisa"ucapnya pelan.

Hanbin mengulum bibirnya kedalam,lalu dia menghela nafas.
"Maaf"ucapnya.

Syela kembali melihat kedepan,
"Entah apa yang akan terjadi kedepannya,tapi gue gak siap lho pergi.gue gak bisa"ucap Syela sedih.

"Syel lho suka gak sama gue?"tanya Hanbin membuat Syela mengerutkan keningnya.

Mereka pun berhadapan.
"Ngapain nanya gitu?"

"Gue pengen tahu aja"

"Lho pasti udah tahu jawabannya"ucap Syela.

Hanbin menggeleng,
"Gue gak tahu"

"Gue suka sama lho"ucap Syela to the point.

Hanbi tersenyum,
"Bagus deh"ucapnya membuat Syela melongo.

"Cuma itu balasan lho?"tanya Syela dan Hanbin mengangguk.

"Lho gak mau ngungkapin perasaan lho?"tanya Syela.

"Kan udah"ucap Hanbin.

"Kapan?"

"Pas kita baikan"

"Tapi kan lho gak bilang 'Syel gue suka sama lho'.lho cuma pernah bilang kalo lho baru sadar tentang perasaan lho"ucap Syela kesal.

Hanbin tersenyum,
"Harusnya lho paham arti kalimat itu"ucapnya.

Syela menggeleng,
"Gue gak paham"

"Nanti juga paham"ucap Hanbin lagi membuat Syela semakin kesal dengannya sedangkan Hanbin hanya mengacak rambutnya gemas.

•••••••••••

Ririn baru saja selesai mandi,dia tersenyum melihat baju pasien barunya.berwarna putih dan dibagian pergelangan tangannya dan kerak bajunya berwarna biru.

"Yaudah,Bi Sari permisi dulu.mau lihat Fira"ucap Sari dan Ririn mengangguk.

sepeninggalan Bi Sari,Arka masuk kedalam.dia sedikit terkejut melihat Ririn.

"Ini baju yang Kak Aurel bawain tadi?"tanya Arka dan Ririn mengangguk.

"Dokter ikut kan?"tanya Ririn dan Arka mengangguk.

Dia mengambil keranjang buah diatas meja.
"Ayo Dok"

"Infusnya dipasang dulu"ucap Arka.

Ririn menggeleng,
"Nggak papa,Aku udah baikan.jadi kali ini gak usah pakai infus dulu,bosan harus bergantung sama infus terus"ucap Ririn sambil terkekeh.Arka pun mengangguk mengiyakan.

Our Love Story(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang