OLS part53 - Pergi untuk Selamanya

27 0 0
                                    

Assalamu'alaikum,Happy Reading.

•••••••••

Yunhyeong yang baru saja menerima telfon dari Hanbin langsung mengambil kunci motor miliknya dan berlari keluar kamar.Yunhyeong berlari melewati para sepupunya yang saat ini sedang menonton televisi diruang keluarga.

"Lho mau kemana?"tanya Chanwoo yang melihat Yunhyeong panik.

"Ririn....dia dalam bahaya"ucap Yunhyeong membuat mereka terkejut.

"Kenapa?"tanya Donkhyuk.

"Gak usah banyak nanya,ayo ikut gue kerumah sakit"ucap Yunhyeong dan mereka mengangguk.

Mereka langsung berdiri,
"Cepat matiin televisi nya"ucap June membuat Donkhyuk mematikan nya.

"Yang lain mana?"tanya Yunhyeong.

"Bobby lagi pergi kerumah Anisa,Jinhwan sama Putri"ucap Chanwoo.

"Hanbin dimana?"tanya June.

"Dia udah disana
beritahu yang lain sekarang dan suruh kesana"ucap Yunhyeong.

Mereka pun mengangguk,saat itu juga Yura datang.
"Kalian mau kemana?"tanya Yura.

"Ada urusan Bun"ucap Yunhyeong.

"Kemana?"tanya Yura.
"Makan dulu,itu lagi bikin sup kesukaan kalian"ucap Yura.

"Ini lebih penting Bun"ucap Yunhyeong.

"Kalo gitu minum air dulu"ucap Yura.

"Enggak deh Bun,Kami pergi dulu"ucap Yunhyeong dan berlari keluar diikuti yang lain.

"Maaf,Aunty kami pergi dulu.ada urusan mendesak,tapi jangan lupa sisain kita ya"ucap Donkhyuk lalu pergi.

Yura yang melihat itu hanya menggeleng.

••••••••••

Jinhwan dan Putri baru saja tiba dirumah Putri,mereka berdua turun dari motor.saat itu juga ponsel Jinhwan berbunyi,dia pun melepas helmnya dan mengambil ponselnya disaku lalu mengangkat panggilan masuk dari Chanwoo.

Jinhwan meangktifkan Loud speaker  ponselnya,mereka pun mendengarkan ucapan Chanwoo yang panik.Putri membulatkan matanya,

"Ayo kesana sekarang"ucap Putri dan Jinhwan mengangguk.

Jinhwan kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celana, mereka pun kembali pergi.

••••••••••

Dia mengeluarkan pisau lipat dari jacketnya,Ririn membesarkan matanya melihat pisau itu.

"Apa yang ingin Kamu lakukan?"tanya Ririn panik.

"Kamu bilang,harus membunuh mu saja daripada hanya bermain-main"ucapnya.

Ririn menggeleng tak percaya,
"Kamu memang gila"ucap Ririn.

Tanpa banyak basa-basi dia menancapkan pisau itu ke perutnya,Ririn terkejut.dia melihat pisau itu yang sudah menancap diperutnya.dia meringis,Ririn kembali melihat kearahnya.saat itu juga air keluar dari ujung matanya.

"Sakit?"tanyanya.

Dia tersenyum,
"Kurasa iya"jawabnya sendiri lalu menarik kembali pisau itu.

"Ririn"teriak Arka membuat Dia berbalik.

Dia tersenyum melihat Arka,
"Kau terlambat"ucapnya dan menyingkir membuat Arka melihat Ririn.

Saat itu juga Syela dan Hanbin sampai disana,
"Ririn..."teriak Syela yang juga kaget.

Our Love Story(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang