Assallamu allaikum,selamat membaca para readers.i love you yang udah mau baca😅.
,,,...,,,...,,,...,,,
Sekarang June dan Syela sedang berada dikantin rumah sakit.June sedang memesan makanan,sedangkan Syela sedang duduk disalah satu meja dikantin itu.
Tak lama June datang membawa mie bakso dua mangkok lalu meletakkannya di meja.
"Makan,jangan disisain entar dimarah"ucap June sambil menyodorkan makanan itu.
"Siapa yang marah?"
"Guenya yang bakal marah"jawab June lalu melahap makanannya sedangkan Syela terkekeh mendengar itu.
Lalu Syela memakan makanannya,tiba-tiba June mengingat kalo dia melupakan sesuatu.dia langsung pergi,lalu kembali membawa dua botol air dan memberikan satunya pada Syela dan Syela tersenyum sambil mengucap terima kasih.
Setelah selesai makan,June menatap Syela.sedangkan yang ditatap mengangkat keningnya seakan bertanya.
"Hujan udah berhenti"gumam June yang dapat didengar Syela.
"Jadi?"
"Lho mau gak jalan sama gue?"
"Mau kemana?"tanya Syela
"Lho tinggal ikut aja"ucap June dan Syela akhirnya mengangguk.
Mereka berjalan kearah motor June,lalu pergi kesebuah tempat yang June katakan tadi.Dan mereka pergi kesebuah taman.
"Ngapain kesini?"tanya Syela.
"Gue mau ngeliatin sesuatu"ucap June dan Syela hanya mengikuti saja.sampai akhirnya mereka tiba disebuah danau.diadanau itu ada sebuah kursi taman panjang,dan ada pohon yang sangat besar didekatnya.dipohon itu terdapat sebuah gulungan kertas yang digantung banyak sekali,dan ada sebuah balon yang sangat banyak diikat diujung ujung kursi taman itu.
Syela menatap itu dengan tatapan berbinar,itu sungguh indah.Syela berjalan mendahului June mendekat kedanau itu.
"Indah sekali"ujar Syela membuat June tersenyum lalu mendekatinya.
"Sebenarnya gue kesini,bukan buat ngeliat danau"ujar June membuat Syela berkerut.
"Gue pengen kita nulis sesuatu disini"ucap June lalu mengambil sebuat kertas yang tergantun disebuah pohon lalu mengambil spidol dikeranjang yang ditempel dibatang pohon itu.
"Nih buat lho"ucap June lalu memberikan dua kertas buat Syela.
"Lho tulis apa yang lho inginkan disitu"ucap June dan Syela mulai menulisnya juga.
"Mudah-mudahan keluarga gue selalu harmonis"tulis Syela pada kertas itu lalu digulung
"Gue pengen suatu saat nanti,gue hidup dengan orang yang gue cintai"tulis Syela pada kertas yang satu lagi lalu digulung.
"Udah"ujar Syela.
"Gue juga"
"Terus,kita gantung harapan kita pada pohon ini"ucap June.lalu mereka berdua menggantung kertas itu dipohon.kertas yang Syela gantung dipohon,yang ditulisnya kedua kali.
"Yang satunya,kita terbangin"ucap June lalu mengambil dua balon dan memberikan satu pada Syela.mereka mengikat gulungan kertas itu diujung benang balon.
"Gue punya udah"sorak Syela senang.
"Yaudah kita terbangin.1...2...3..."setelah June mengucapkan itu,mereka melepas balon itu.dan balo itu terbang ke udara.
Syela tersenyum senang,June pun ikut tersenyum melihat senyum yang terukir diwajah cantik Syela.
"Lho minta apaan tadi?"tanya June,llu Syela melihat June.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story(END)
Teen Fiction"apa lho gak pernah tanya sama diri lho sendiri?apa lho gak pernah tanya sama hati kecil lho?apa lho gak pernah rasakan kalo gue nyaman didekat lho?dan apa lho gak pernah sadar kalo gue benar benar jatuh cinta sama lho?"teriak Syela serak karena men...
