Our Love Story(END)

OLS part15 - Mimpi indah

Assallamu allaikum,

baca terus ya...

Happy reading semua😊

........
.....
............

Sekarang Ririn,Yuhnyeong dan Chanwoo sedang berada di supermarket.mereka ingin memasak,jadi Ririn mereka berbelanja bersama untuk menyiapkan bahannya.

"Kita masak apa ya?"tanya Ririn.

"Gue sih terserah lho aja"jawab Chanwoo.

"Gue apa aja bisa.kalo urusan masak-memasak gue jagonya"ucap Yunhyeong membanggakan diri.

"Oh ya?"tanya Ririn dengan binar dimatanya.

"Iya...,,tinggal pikir apa aja yang dimasak dan semua bisa dilakuin sama gue"

"Ckckck,kalo masak gue juga bisa kali.walaupun gak sehebat lho,tapi tetap aja gue bisa"sungut Chanwoo.

"Wah bagus dong.gak sia sia gue ajak kalian,"ucap Ririn lalu berjalan kembali sambil mendorong troli belanjaan mereka.

Mereka melihat-lihat bahan masakan,lalu memasukannya dalam troli belanja.
"Rin...,lho gak capek?"-Yunhyeong.

"Dikit sih,"

"Sini biar gue yang dorong trolinya"tawar Yunhyeong

"Beneran?"dan Yunhyeong pun mengangguk.
Ririn langsung memberikan alih troli itu pada Yunhyeong.

"Makasih,apa pada semua perempuan kau melakukan ini?"tanya Ririn ragu-ragu,dia hanya takut terlalu menganggap dirinya yang kepedean karena merasa dia diistimewakan.

"Tidak juga,"Yunyeong menjeda ucapannya,lalu dia mendekat kearah telinga Ririn."kecuali pada orang yang spesial,dan orang yang spesial itu adalah lho"bisiknya membuat Ririn merona.

"Ih kok pipinya merah sih?"tanya Yunhyeong membuat Ririn semakin malu dibuatnya.

"Ekheemm...,,masih ada orang disini.jangan lupa"sungut Chanwoo.

Ririn yang sadar akan kehadiran Chanwoo langsung tersenyun kaku dan dibalas senyuman manis olehnya.
"Oh gue pikir bukan orang,soalnya tadi ada nyamuk penganggu"sindir Yunhyeong membuat Chanwoo melotot kearahnya dan Yunhyeong juga membalas pelototan Chanwoo.Ririn yang melihat itu hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah mereka.

.........

Syela dan Hanbin masih dipasar malam,mereka sudah daritadi selesai bermain di biang lala.tapi mereka belum berniat untuk pulang.

Syela daritadi tidak berhenti untuk tersenyum,dia sangat senang sekali dapat ditemani oleh Hanbin walaupun hanya kepasar malam.tapi kalo mereka berdua kesannya terasa berbeda.

Syela POV

Gue bahagia banget malam ini,bisa bersamanya,ya dengannya hanya berdua.walau kita tidak lebih daripada teman,tapi entah kenapa bersamanya membuatku bahagia.

Bersama dirinya membuat gue akan lupa kalau kita hanya sebatas teman.gue berharap suatu saat nanti kita lebih dari seorang teman,bukan berharap menjadi sahabat lho.tapi,gue berharap menjadi orang yang dapat membuat lho tersenyum.

Author POV

"Hanbin,coba liat disana ada penjual aksesoris"ucap Syela menunjuk salah satu stand penjual aksesoris.

Hanbin mengikuti arah yang ditunjuk Syela,lalu menarik tangan Syela kesana.
Setelah sampai disana,
"Lho mau beli?"tanya Hanbin.

"Mau sih,tapi apa ya?"ucap Syela sambil berfikir apa yang ingin dibelinya.