Assallamu allaikum,baca lagi ya
••••••••
Setelah memberikan makanan itu,Syela menawarkan untuk mengantar anak itu pulang.tadi dia sempat bertanya,kalo anak itu puasa atau tidak?tapi katanya tidak,karena dia belum terlalu kuat menahannya.belum lagi selama beberapa hari dia tidak makan,karena tidak mendapatkan makanan sisa.
Syela yang melihat itu merasa sangat sedih,dia tidak menyangka anak kecil seperti dia harus menjalani ujian seberat ini.
Tak lama kemudian,mereka sampai disebuah rumah yang terbuat dari kardus.
Syela berjalan masuk kerumah mengikuti anak itu,dan saat didalam Syela melihat anak yang lebih kecil dari anak laki-laki itu.tapi itu anak perempuan.
"Assallamu allaikum dek"salam Syela pada anak perempuan itu.
"Waallaikum salam,kak"jawab anak itu ramah,lalu dia menyalami tangan Syela.
"Kakak darimana?"tanya anak perempuan pada anak laki-laki.
Anak laki-laki itu menjawab dengan isyarat tangan seakan berkata 'kakak dari luar,dan kakak ditolong oleh kak Syela'.
Anak perempuan itu tersenyum manis pada Syela.
"Makasih kak"
Syela mengagguk,
"Nama kamu siapa?"tanya Syela.
"Dela kak,kalo kakak Dela namanya kak Dani"
"Owh...,Dela udh makan?"tanya Syela dan dijawab gelengan lesu oleh anak itu.
Syela memberikan sebungkus makanan pada Dela.
"Buat kamu,makan ya.tadi Dani udah makan"
Dela mengangguk lalu dia langsung melahap makanannya,tiba-tiba terdengar suara dari luar.
"Assallamu allaikum"ucap dari luar dan munculah dua lelaki yang sedari tadi mengikuti Syela.
Syela melihat mereka terkejut,June dan Hanbin datang kesini.bagaimana mereka mengetahuinya?pikir Syela.
Hanbin dan June duduk didekat Syela,mereka saling melempar senyum.
"Hy...kakak namanya June teman kak Syela"ucap June lalu mereke bersalaman pada June.
"Kalo kakak namanya Hanbin,calon imam kak Syela"goda Hanbin membuat Syela merona.Syela langsung menunduk malu.
June yang melihat itu mendengus kesal.
Dela dan Dani terkekeh melihat Syela yang tampak malu-malu kucing.
"Saya Dela kak,dan ini kak Dani kakak Saya"ucap Dela sambil tersenyum.
"Kalian disini tinggal sendirian?"tanya Hanbin dan dijawab anggukan mereka berdua.
"Emang orang tua kalian kemana?"tanya Hanbin dan kedua anak itu menggeleng.
"Sabar ya"ucap June membuat mereka tersenyum miris dan Syela melihat itu merasa teriris.
"Dela mau nggak,ikut sama kakak.nanti kakak bawa kepanti.disana banyak sekali anak-anak seperti kalian,dan disana nanti kalian tidak perlu repot-repot bekerja biar sama Dani juga.mau ya?"ucap Syela membuat mereka berbinar lalu mengangguk,membuat mereka bertiga tersenyum.
"Yaudah kalo gitu,tapi kita cari taxi dulu buat ke panti"ucap Syela membuat Hanbin langsung bersuara.
"Atau gini aja,June bonceng mereka berdua.biar lho sama gue"saran Hanbin membuat Syela berpikir sedangkan June berdecak kesal dengan saran Hanbin.
"Cie...,kak Hanbin pengen banget deket-deket sama kak Syela"goda Dela membuat Syela merona dan Hanbin terkekeh sambil mengacak rambut Dela.
"Udah ayo,"kesal June lalu keluar lebih dulu,Syela yang melihat perubahan sikap June langsung mengernyit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story(END)
Fiksi Remaja"apa lho gak pernah tanya sama diri lho sendiri?apa lho gak pernah tanya sama hati kecil lho?apa lho gak pernah rasakan kalo gue nyaman didekat lho?dan apa lho gak pernah sadar kalo gue benar benar jatuh cinta sama lho?"teriak Syela serak karena men...
