OLS part47- Apa yang disembunyikan?

18 2 0
                                    

Assalamu'alaikum,Happy Reading....

••••••••

Arka membantu mendudukkan Ririn diatas brankar dengan hati-hati.saat sudah terduduk Arka mengeluarkan botol berisi cairan(Antipsikotik).lalu Arka memasukkan jarum suntik kedalam botol itu,dan menarik cairan masuk kedalam botol suntik sampai 200 mg.

Ririn yang melihat itu mulai panik,para perawat pun menahan Ririn,Ririn memberontak panik.

"Lepas....kenapa Kau melakukan ini?...apa Kau bekerja sama dengannya"teriak Ririn didepan Arka.

Arka menatapnya,
"Aku hanya ingin membantu mu."ucap Arka.
"Tahan dia"ucap Arka.

Aurel yang juga ada disitu merasa khawatir,dia hanya melihatnya.dengan pelan Arka menyuntikkan nya dilengannya.
Ririn menatap Arka benci dengan air mata yang mengalir.

"Berengsek"ucap Ririn.

Saat sudah disuntikkan,Arka bernafas lega.
"Sebentar lagi akan bereaksi"ucap Aurel.

"Sus,tolong ganti infusnya"ucap Aurel dan Sunter itu mengangguk,perawat yang satu pun membantu Ririn untuk berbaring.

"Maaf"ucap Arka pada Ririn dan Ririn hanya memalingkan wajahnya.

Aurel pun berdiri dari duduknya dan mendekati Arka,
"Kurasa obatnya berkerja"ucap Aurel dan berdiri disamping Arka.

Sementara itu para perawat sibuk mengganti selang infus,semua yang berhubungan dengan yang terjadi dengannya.lalu mereka mulai memasang infus baru dan memasukkan jarum infus kepunggung tangan Ririn sebelah kiri.

Ririn sudah tidak memberontak,dia hanya diam sambil menatap keluar jendela.

"Apa yang terjadi dengannya?"tanya Arka.

Aurel melipat tangannya didepan dada,
"Ada yang menyuntikkan sesuatu dibotol infus milik Ririn"ucap Aurel.

"Apa itu?"tanya Arka.

Aurel melihat kearah Arka sebentar,
"Obat Psikedelik"ucap Aurel.

Arka mengerutkan keningnya,
"Bukankah obat itu termasuk dalam golongan Nar******?"tanya Arka dan Aurel mengangguk.

"Obat itu pemicu halusinasi tinggi,dan kurasa dia berhalusinasi tentang seseorang yang menyuntikkan itu padanya"ucap Aurel membuat Arka Bingung.

"Kurasa tidak ada siapapun yang pernah kemari,apa Kau pernah melihat seseorang yang pernah mengunjungi Ririn?"tanya Aurel.

Arka terdiam sebentar,lalu dia terfikirkan sesuatu.
Para perawat yang sudah selesai menyelesaikan tugas dan Ririn sudah mulai tertidur.para perawat itu pun keluar setelah berpamitan pada mereka.

"Kak,apa ada Dokter lain selain Kakak,Aku dan Dokter Mita yang boleh masuk keruangan paling ujung yang di privat itu?"tanya Arka dan Aurel menggeleng.

"Tidak ada,kenapa Kamu tiba-tiba menanyakan tentang itu?"tanya Aurel.

"Semalam Ririn bilang sama Arka.kalo dia melihat seorang Dokter berambut panjang sepunggung yang selalu datang mengunjungi ruangan paling privat itu"ucap Arka.

"Kurasa tidak ada Dokter yang boleh kedalam,Aku juga tidak mengenal siapa Dokter itu?"ucap Aurel.

"Aku rasa ini ada kaitannya dengan Dokter itu.karena Ririn kita temukan dalam keadaan terikat,diwaktu yang sama juga pasien yang berada diruangan paling ujung mengalami kejang.kurasa Dokter itu yang melakukan nya"ucap Arka.

Aurel berfikir sebentar,
"Kita harus mengecek CCTV rumah sakit terlebih dahulu"ucap Aurel dan Arka mengangguk.

"Kita juga harus menanyakannya pada Ririn,saat dia sadar"ucap Aurel.

Our Love Story(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang