Assalamu'alaikum, happy reading semuanya 🙂
•••••••••••
"Apa kambuh lagi?"batin Ririn.
Ririn berdiri dari duduknya,membuat mereka semua menatapnya.
"Lho mau kemana?"tanya Syela.
"Gu...-gue.....gue....ada yang pengen gue beli"ucap Ririn terbata-bata.
"Kemana?gue ikut"ucap Putri membuat Ririn langsung menggeleng.
"Cuma bentar doang"ucap Ririn dan berjalan pergi dari sana.
"Ada apa dengannya?"batin Syela.
"Apa dia sakit?wajahnya sangat pucat?"tanya Hanbin.
"Biar gue susul"ucap Yunhyeong lalu berdiri dan pergi dari sana.
.........
Ririn mempercepat langkahnya,saat dia merasa sudah jauh.dia mengeluarkan ponselnya,dan segera menelfon Arka.
Cukup lama dia menunggu,Arka pun menjawabnya.
"Halo,ada apa?Aku sedang mengendarai mobil"tanya Arka.
"Dok,bisakah Kau kesini sekarang"ucap Ririn dengan nafas tersengal.
"Apa yang terjadi denganmu?...kirimkan lokasi mu sekarang"ucap Arka.
"Baiklah,tolong cepat sedikit"ucap Ririn pelan.
"Baiklah"ucap Arka.
Saat sambungan mati,Ririn mengirimkan lokasinya sekarang.Ririn menatap orang-orang sekitar,pandangan nya mulai mengabur.dia memegang kepalanya yang semakin sakit.
Ririn pun berjongkok dan mencengkram erat rambutnya dengan kedua tangannya karena sakit kepala yang menyerangnya.
"Arrghhhhh...."teriak Ririn kesakitan.
Orang-orang yang melihatnya merasa bingung.
"Sakiiiiiit........"ucap Ririn ditengah rintihan nya.
Saat itu juga Arka datang,Arka melihat kesana kemari dan akhirnya melihat Ririn yang sedang berjongkok sambil memegang kepalanya.
Arka pun berlari kearah Ririn dan berlutut didepan nya.
"Ada apa?"tanya Arka.
"Saaaakiiiiiiit....Dok"ucap Ririn.
Arka melihat mata Ririn yang mengeluarkan begitu banyak air.
"Apa Kau masih bisa berjalan?"tanya Arka dan Ririn mengangguk.
"Ayo... berdiri pelan-pelan"ucap Arka sambil membantu Ririn berdiri dengan memegang kedua pundaknya dari samping.
Arka membantu nya berjalan,tapi dia tetap kesulitan.mereka pun berhenti.
"Maaf sebelumnya,tapi kurasa tidak bisa seperti ini"ucap Arka dan menggendong Ririn ala Brydal style.
Ririn pun mengalungkan tangannya dileher Arka dan menyembunyikan wajahnya didada Arka.
Arka pun berjalan cepat membawa Ririn dalam gendongannya.saat sudah sampai dimobil,dia membuka pintu penumpang depan dan mendudukkan Ririn disana.Ririn mulai tidak sadarkan diri.
Dia memegang pipi Ririn yang terasa sangat dingin.
"Kita akan segera sampai"ucap Arka,lalu memasang sabuk pengaman.
Tapi saat dia ingin menutup pintu, seseorang menahan pintu itu.Arka melihat orang itu dan berkerut.
"Ada apa?"tanya Arka.
"Lho mau membawa dia kemana?"tanya Yunhyeong.
"Apa urusan mu?"tanya Arka.
"Aku temannya.kenapa dia bisa sama lho?"tanya Yunhyeong.Yunhyeong membulatkan matanya melihat Ririn yang tidak sadarkan diri.
"Apa yang terjadi dengannya?"tanya Yunhyeong panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love Story(END)
Teen Fiction"apa lho gak pernah tanya sama diri lho sendiri?apa lho gak pernah tanya sama hati kecil lho?apa lho gak pernah rasakan kalo gue nyaman didekat lho?dan apa lho gak pernah sadar kalo gue benar benar jatuh cinta sama lho?"teriak Syela serak karena men...
