Kencan 2

279 47 4
                                    

"Sebenarnya kita mau kemana?"

"Ya jalan-jalan." Jawab Jaehyun santai. Pandangannya lurus menatap jalanan.

Jujur, sebenarnya Jaehyun sendiri bingung mau kemana.  Tidak ada rencana kencan sama sekali di kepalanya tapi dia tidak ingin Kyulkyung merasa  bosan terus-terusan berada di apartemen. Bahkan terkadang istrinya merengek pada temannya (entah itu siapa) saat mereka berdua berbincang lewat video call tentang  betapa bosannya dia.

"Ya maksudnya jalan-jalan kemana?? Daritadi cuma belok kanan belok kiri lurus terus, nggak ada berhentinya."

"Ada. Waktu lampu merah tadi kita berhenti."

"Iiih bukan gitu, kamu pintar pasti udah paham yang aku maksud." Kyulkyung bersedekap.

"Kamu pengennya kemana?" Tanya Jaehyun balik.

"Aku sih terserah kamu aja. Deket sini juga nggak apa-apa."

Jaehyun pun melajukan mobilnya ke suatu tempat. Dia tahu harus kemana.

*

"Cheonggyecheon Stream?"

Jaehyun mengangguk. Matanya memandangi pemandangan di depannya.

Cheonggyecheon Stream adalah sebuah aliran sungai yang terletak di pusat kota. Lokasinya tidak jauh dari Gwanghwamun Square. Di kedua sisi sungai ini terdapat trotoar pejalan kaki yang didesain begitu cantik.

Selain itu ada beberapa tempat yang menarik di sepanjang Cheonggyecheon Stream, diantaranya seperti Stepping Block, Wall of Hope, dan Mojeonggyo Bridge.

Di malam hari Cheonggyecheon Stream ini menjelma menjadi tempat yang sangat romantis. Di sekelilingnya dihiasi cahaya lampu kota yang berwarna-warni hingga membuat tempat ini tampak semakin menarik.

"Kamu nggak suka?" Jaehyun menatap Kyulkyung yang kini memandangi aliran air sungai.

"Suka kok. Ayo, katanya jalan-jalan masa' cuma ngelihatin dari sini." Jawab Kyulkyung bersemangat sembari melangkah masuk lebih dalam.

Jaehyun tersenyum simpul lalu menyusul istrinya. Lelaki itu menyamakan langkahnya dengan Kyulkyung, mata Jaehyun melirik gadis tersebut. Senyum masih setia di wajah cantiknya membuat bola mata ceria itu semakin terlihat cemerlang, apalagi dengan semilir angin sejuk yang menerbangkan anak rambut gadis itu, menyempurnakan pemandangan yang indah bagi Jaehyun.

Pandangan Jaehyun turun ke arah tangan kiri Kyulkyung yang mengayun pelan di samping tubuhnya. Dengan perlahan Jaehyun menggerakkan lengannya untuk menggenggam tangan Kyulkyung. Tapi belum sempat menggandengnya, gadis itu sudah berjalan cepat mendekati aliran sungai dan jongkok sambil mengamati air mengalir.

Jaehyun terkesiap, tapi sedetik kemudian dia terkekeh menyadari tingkah konyolnya. Ia perhatikan telapak tangannya sekilas.

"Konyol." Gumamnya lalu berjalan mendekati Kyulkyung.

"Heh Jae, di dalam sana ada ikannya tidak?"

Duduk di atas trotoar, Jaehyun memerhatikan air sungai.

"Ada, mungkin."

Kyulkyung terdiam mengamati air itu. Kalau dipikir-pikir bulan ini ia dan Jaehyun belum sempat pulang ke rumah mertuanya. Seminggu yang lalu mereka sudah mengunjungi eomma-nya dan tidur disana untuk beberapa hari. Kali ini Kyulkyung merindukan mama mertuanya.

"Jae, aku pengen pulang ke rumah mama nanti." Tangan Kyulkyung menyentuh air dan memainkannya.

"Kenapa?"

"Aku rindu mama."

"Kapan?" Jaehyun memerhatikan gerak tangan Kyulkyung.

"Nanti sepulang dari jalan-jalan ya?"

"Hmm.."

Kyulkyung tersenyum. Senyumnya kian mengembang saat ia mengingat sesuatu yang terjadi tadi.

"Kenapa senyum-senyum begitu?" Tanya Jaehyun.

Kyulkyung menggeleng. Tangannya yang basah mendekat ke arah Jaehyun lalu mengusap pipi Jaehyun pelan, membuat lelaki itu membeku.

"Saranghaeyo~" Ucap Kyulkyung dengan nada suara yang halus.

Darah berdesir hebat di dalam tubuh Jaehyun. Jantungnya memompa darah lebih cepat, dia merasa seperti orang idiot sekarang. Apa yang harus dia lakukan? Ingin bersuara tapi suaranya seperti hilang entah kemana. Mau berpaling tapi mata Kyulkyung menjerat tatapannya.

"Se-serius?" Bahkan ia gugup sekarang.

"Nggak." Jawaban enteng dari istrinya membuat ekspresi Jaehyun berubah seketika.

Tangan kekarnya memegang tangan Kyulkyung dengan cepat. Lalu menggigit jari tengahnya pelan.

"Akh! Kok gigit aku sih?!"

"Makanya jangan kayak gitu bercandanya." Jaehyun mengecup singkat jari Kyulkyung yang ia gigit tadi lalu melepasnya. Ia bangkit dari duduknya, ia ulurkan tangan kanannya.

"Ayo jalan lagi."

Kyulkyung menerima uluran tangan Jaehyun lalu berjalan bersama. Kyulkyung mengangkat tautan tangan mereka.

"Ini? Nggak apa-apa begini?" Tanya Kyulkyung.

"Biarkan saja. Kalau lepas nanti kamu hilang." Jawab Jaehyun tanpa menoleh ke Kyulkyung.

"Wohoho ada yang takut kehilangan diriku ternyata."

"Percaya diri sekali kamu."

"Iya dong! Percaya diri itu harus. Apalagi aku itu kan can-"

"Kyulkyung?" Sebuah suara perempuan tiba-tiba memanggil nama Kyulkyung dari arah belakang.

Kyulkyung dan Jaehyun membalikkan badannya serentak. Keduanya terkejut melihat siapa sosok gadis tersebut. Tapi dibalik keterkejutan mereka tersirat makna yang berbeda.

"Kau.."

*

Flashback  to a few minutes ago
Kyulkyung melirik Jaehyun yang tidak bersuara lagi. Tertangkap pada pandangannya bahwa kepala Jaehyun sedikit tertunduk melihat ke bawah. Tatapan gadis itu mengikuti arah pandang suaminya.

Tangan mereka hampir bersentuhan dan terlihat bahwa tangan Jaehyun sengaja mendekat hendak menggenggam tangannya. Semburat merah muncul di pipi gadis itu, jantungnya sudah berdisko ria di dalam rongga dadanya, bahkan perutnya geli seperti ada ribuan kepakan sayap kupu-kupu yang menggelitiki perutnya.

Takut jika suaminya mendengar suara jantungnya yang menggedor hebat seolah ingin keluar dari tempatnya, gadis itu memilih berjalan mendekat ke arah sungai dengan dalih ingin lihat ikan.

Faktanya bukan Jaehyun saja yang  merasakan hal konyol tersebut, tapi Kyulkyung sendiri pun mengalaminya. Akankah cinta tumbuh di hati keduanya? Entahlah hanya Dia yang tahu.

~~~

Hai hai gaes!!! Gimana lanjutannya ini?? Kurang bagus lagi? Gpplah masih belajar jadi maklumin aja. Oh ya makasih ya, udah baca cerita yang sepertinya amburadul ini:") makasih juga buat vommentnya. Apalagi saran" yang bagus:) seperti nikah jadi married trus mau ganti lagi jadi tie the knot fyuuuhh rempong emang. Mending aku sm kamu aja yang tie the knot ye kan uhuy:v okd jangan lupa vommentnya ya biar akunya tambah semangat. Oh ya maaf kalo ada yang typo:"

Baca juga cerita Say "143"  ya vomment sekalian:)) biar lebih semangat kan kan:"v

Jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama ya yang ukhti dan akhi. Jangan sibuk mantengin wattpad terus:))

Jangan lupa baca Al-Kahfi♡

Household Signature [ JaeKyul]»END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang