mian kalo ada typo, jgn lupa vomment yaa...Happy reading~(^-^~)
~¤~¤~¤~
Ting!
Satu pesan masuk ke aplikasi chat yang ada di ponsel Kyulkyung. Dahinya berkerut untuk kesekian kalinya saat melihat nomor asing yang akhir-akhir ini mengiriminya pesan teror.
Sambil mengunyah potongan apel di depannya, gadis itu membaca pesan dari orang asing itu. Dan lagi-lagi pesan berupa ancaman kembali di dapatinya.
'Berhati-hatilah, sesuatu milikmu akan hilang dari dekapanmu!'
"Serius amat sama ponselnya." Suara Jaehyun menginterupsi Kyulkyung yang kini menaruh gawainya di meja makan.
"Akhir-akhir ini ada nomor asing yang menerorku. Seperti semalam."
Flashback
Ting!
Suara notifikasi pesan dari ponsel Kyulkyung membuat gadis itu menggeliat dalam tidurnya. Sedikit terganggu dengan suara tersebut ditambah sesuatu yang berat memeluk pinggangnya. Dengan kesadaran yang masih belum terkumpul semua, Kyulkyung mencoba menoleh ke belakang dan di dapatinya wajah sang suami yang begitu dekat dengannya.
Tangan Kyulkyung mencoba memindahkan lengan besar Jaehyun dari tubuhnya. Namun bukannya terlepas malah mengerat, Kyulkyung menghela napas. Tanpa berusaha memindahkannya lagi Kyulkyung meraih ponselnya yang ia taruh di nakas samping ranjang. Pergerakannya membuat makhluk di belakangnya terganggu dalam tidur nyenyaknya.
"Engh...kenapa bangun?" Suara serak Jaehyun menggelitik telinga Kyulkyung.
"Ada pesan masuk, karena penasaran makanya aku terbangun." Jawab Kyulkyung sambil mengusap-usap gawainya.
"Taruh dan tidurlah, besok kan masih bisa di cek pesannya." Jaehyun menyembunyikan wajahnya di ceruk leher istrinya dari belakang, membuat gadis itu geli sendiri.
"Oppa, jauhan dikit sana!" Tangan gadis itu berusaha mendorong kepala Jaehyun agar menjauh.
"Aku nyaman dengan posisi ini."
"Aku yang tidak nyaman."
"Kenapa?"
"Bau napasmu meracuniku, Oppa."
Ciut!
"Aww! Hei kenapa mencubitku??" Protes Kyulkyung saat perutnya dicubit oleh Jaehyun.
"Mulutnya itu kalau ngomong di saring dulu bisa kan?"
"Faktanya kan emang bau napas oppa nggak enak."
"Kode biar di cium nih?"
"Ewh percaya diri banget sih jadi orang."
"Udah ah, masih malam ini malah ngajak debat. Pesan dari siapa?"
"Nggak tahu juga, nomor asing."
"Nggak usah di balas. Tidur sekarang."
"Iya iyaaa..."
Kyulkyung menaruh ponselnya dan kembali menjelajah ke dunia mimpinya bersama sang suami.
End flashback
"Memang isi pesannya apa?" Tanya Jaehyun seraya mengambil roti tawar yang tersedia di atas meja lalu mengolesinya dengan selai.
"Sini biar aku saja." Ujar Kyulkyung yang bangkit dari duduknya dan mengambil alih roti yang di pegang Jaehyun.
"Tumben, biasanya kalau sarapanku roti kamu diam aja. Nggak nyiapin buat aku." Sahut Jaehyun sambil mengamati kegiatan istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Household Signature [ JaeKyul]»END✔
FanfictionGANTI JUDUL [Mine!]>> [Household Signature] [AKAN DIREVISI] Kisah tentang pernikahan karena perjodohan yang dialami Kyulkyung dan Jaehyun. Tak saling mengenal sebelumnya, bahkan waktu pendekatan pun juga singkat. Kyulkyung gadis ceria nan hangat ya...