Household Signature [ JaeKyul]»END✔

Melamar

haii i'm again:)))mian ya kalo ada typo sebelumnya. jangan lupa vomment di part sebelum, sekarang, dan sesudah yaa^-^

Happy reading^-^

~¤~¤~¤~

"HUWWAAHHH PANTAIIIII!!!!!"

Jaehyun tersenyum geli melihat tingkah Kyulkyung yang sangat bersemangat saat menapakkan kakinya di pasir pantai. Bahkan berlarian sambil meloncat layaknya anak kecil umur lima tahunan.

Jaehyun sengaja memilih tepian pantai yang sepi pengunjung, menjauh dari keramaian agar bisa berduaan dengan sang istri. Ia ingin menikmati waktu bersama Kyulkyung layaknya sepasang kekasih muda yang lagi kasmaran.

Tungkai panjang Jaehyun mendekati Kyulkyung yang berada sedikit jauh dengannya. Gadis itu tak henti-hentinya memuji indahnya pemandangan pantai, apalagi dengan cuaca yang cerah seperti sekarang ini. Mahkota hitam Kyulkyung di gerai bebas sehingga melambai-lambai saat terkena terpaan angin. Dress putih selutut berlengan pendek dengan kerutan di pinggang yang Kyulkyung kenakan pun juga ikut melambai mengikuti arah angin pantai. Kedua tangan Kyulkyung di rentangkan seolah memeluk udara yang luas.

"Kamu suka?" Tanya Jaehyun yang sudah berdiri di samping Kyulkyung.

Tangan lelaki itu di sembunyikannya di dalam saku celana pendek selututnya. Kaos oblong berwarna putih ia kenakan agar tampak serasi dengan dress simpel milik istrinya.

"Sangat suka. Sudah lama aku tidak ke pantai." Jawab Kyulkyung tanpa menoleh ke arah Jaehyun.

"Kamu tahu, pantai mengingatkanku pada sesuatu." Lanjut Kyulkyung.

"Apa itu?"

"Sebuah ajakan ke pantai." Kyulkyung menoleh ke arah Jaehyun. Sejenak ia terpesona dengan sang suami, tapi suara lelaki itu membuatnya sadar kembali.

"Dari siapa?"

"Molla, aku lupa. Sudah sangat lama, tapi kalau dipikir-pikir lagi mungkin aku tidak kenal dengannya. Yang aku ingat cuma ajakannya saja." Cengiran tanpa beban ia layangkan pada Jaehyun.

"Heleh bilang saja ajakan dari mantan." Seloroh Jaehyun.

"Nggaakkk!!! Aku nggak punya mantan tau!"

"Masa?"

"Iya! Eh punya kayaknya. Satu, waktu aku masih kecil. Umur berapa ya? Lima? Apa enam? Ah aku lupa." Kyulkyung mencoba mengingat-ingat mantan pacar yang wajahnya sekelebat terlintas di pikirannya.

"Berarti benar kan ajakan mantan kamu?"

"Iya kayaknya, tapi aku lupa. Dia tampan tau, imut imut gitu, kalau gak salah."

"Aku lebih tampan." Ucap Jaehyun percaya diri.

"Memang kamu tampan, tapi lebih tampan mantan pacarku itu."

"Tampan aku, Pink. Percayalah!"

"Nggak mau, tampan dia kok. Meski ingatanku rada burem-burem tapi tetap tampan dia kok daripada kamu." Sanggah Kyulkyung.

"Nggak! Pokoknya tampan aku."

"Ih nggak ada ya orang yang muji diri sendiri."

"Buktinya ada, aku."

"Namanya sombong!"

"Hanya mengemukakan fakta kok. Toh kamu juga nggak ingat betul wajah dia kayak gimana, siapa tahu dia burikan, banyak tompel disana sini."

Bugh!

"Aw! Hei, kenapa memukulku?!" Protes Jaehyun sambil mengusap bahunya.

"Mantanku tampan!"