Household Signature [ JaeKyul]»END✔

Tragedi konyol

mian kalo ada typo, happy reading^-^
vomment jgn lupa yaa

~¤~¤~¤~

"Siapa yang bilang?"

Suara berat milik Jaehyun membuat Kyulkyung menyingkirkan lengannya dan menatap Jaehyun yang berdiri tidak terlalu jauh darinya.Gadis itu menegakkan tubuhnya tanpa mengalihkan pandangannya kepada sang suami.

"Temanmu yang bilang padaku."

"Temanku yang mana?"

"Ten."

Jaehyun berjalan mendekati Kyulkyung lalu duduk di samping gadis itu. Matanya menatap manik istrinya yang tampak menuntut sebuah penjelasan darinya. Baiklah mungkin memang ini saatnya Kyulkyung tahu tentang hubungan antara dirinya dengan Chaeyeon yang notabene adalah sahabat dari istrinya itu, pikir Jaehyun.

"Apa saja yang Ten ceritakan padamu?" Tanya Jaehyun.

"Dia hanya cerita kalau kamu dan Chae pernah ada hubungan khusus dan itu bertahan hingga enam tahun tapi berakhir kandas karena sesuatu. Dia tidak menceritakan sesuatu itu padaku."

"Aku akan menjelaskan semua jika kamu ingin tahu hal itu."

"Jelaskan padaku."

"Baiklah..." Jaehyun menghela napasnya sejenak lalu kembali bersuara.

"Memang benar aku dan Chaeyeon pernah berpacaran bahkan pernah ada niatan untukku melamar sahabatmu itu, hanya saja kupikir waktu itu belum tepat untuk meminangnya karena usia kami yang masih terbilang muda dan karirku belum berhasil sepenuhnya.

Chaeyeon gadis yang baik dan memiliki pola pikir yang dewasa, dia juga bisa menjadi bijak dalam beberapa hal. Meskipun aku berpacaran dengan Chaeyeon, bayangan sahabat kecilku itu tetap tak luput dari pikiranku.

Kami berdua saling mencintai layaknya pasangan kekasih pada umumnya.Dia bisa mengerti keadaanku dan begitupun sebaliknya. Hanya saja pada saat perusahaan papa hampir bangkrut dan keluargaku mengalami kesulitan, Chae malah pergi entah kemana bahkan tak mengabariku sama sekali."

Kepala Jaehyun tertunduk saat mengingat masa-masa sulitnya bersama keluarganya. Sungguh menyakitkan apalagi melihat orang tuanya yang berjuang mengembalikan kejayaan keluarga mereka, dan dari situ pulalah Jaehyun dituntut belajar mandiri dan berpikir lebih dewasa. Urusan hati, orang tua tak perlu mengetahuinya.

"Apa itu alasan dibalik sikap cuekmu selama ini? Apa itu yang membuatmu menatap tak suka pada Chaeyeon saat kita bertemu dia waktu itu?" Tanya Kyulkyung hati-hati, berusaha tidak menyinggung perasaan suaminya.

"Ya seperti itulah..."

Kyulkyung mengangguk saja mencoba mengerti.

"Tapi masih ada satu alasan lagi."

"Apa itu kalau aku boleh tahu?"

"Disaat aku berada dalam usaha mencari Chaeyeon dan tengah berusaha mengelola cabang perusahaan papa yang ada di Tiongkok, aku bertemu dengannya di sana. Bersama laki-laki lain. Saat kutanya siapa laki-laki itu dia bilang bahwa laki-laki itu calon tunangannya."

"Ahh aku tahu, dia memang sempat mau bertunangan tahun kemarin hanya saja acara pertunangannya batal karena kekasihnya itu mengalami kecelakaan. Kabarnya sih kekasihnya itu meninggal, tapi aku tidak tahu itu benar atau tidak. Yang aku tahu saat itu Chae benar-benar terpuruk dan menjadi pendiam. Aku prihatin melihatnya, lalu ia berusaha bangkit dan memulai karirnya kembali yang sempat goyah karena keterpurukannya itu." Terang Kyulkyung mengingat saat Chaeyeon berada dalam masa sulit gadis itu.