The little girl

258 38 17
                                    

Mian kalo ada typo, happy reading

~¤~¤~¤~

"Hei, aku punya hadiah untukmu."

"Apa itu?"

Bocah laki-laki berumur tujuh tahun itu mengeluarkan kotak kecil berwarna merah muda lalu memberikannya kepada gadis kecil di hadapannya.

"Ini apa, Oppa?" Gadis yang berumur lebih muda empat tahun dari bocah laki-laki tadi memerhatikan kotak kecil tersebut.

"Coba kamu buka, aku harap kamu suka nanti."

Gadis kecil itu membuka kotaknya, matanya berkedip lucu karena terpesona dengan benda yang ada di dalamnya. Sebuah kalung berbandul bintang kecil berwarna pink pudar ada disana. Ia mengeluarkan kalung tersebut dari kotaknya.

"Kalung? Untukku?" Tatapannya beralih ke arah sahabat kecilnya.

"Ne, sini kupakaikan."

Tangannya terulur guna memakaikan kalung itu ke leher gadis kecil tadi. Sementara gadis kecil itu sendiri hanya menurut saja.

"Nah, tugasmu hanya menjaga kalung ini untukku." Ucap bocah laki-laki itu.

"Kenapa tidak oppa saja yang menjaga kalung ini?"

"Aku ingin kamu yang menjaganya. Kamu sahabatku, kita pacaran seperti teman-temanku. Aku minta padamu untuk menjaga kalung itu seperti aku menjagamu daridulu sampai kita besar nanti. Lalu kita akan menikah seperti mama dan papa, bagaimana?" Jelas bocah laki-laki itu dengan binar bahagia tanpa tahu makna kalimatnya dengan benar.

"Pacalan? Menikah? Apa altinya oppa?" Tanya si gadis kecil.

"Erm..pacaran itu aku dan kamu berduaan, kalau menikah itu seperti mama dan papa lalu mengurus rumah dan anak."

Gadis kecil itu manggut-manggut seolah mengerti maksud sahabatnya yang ia panggil "oppa" tadi.

"Erm..oppa, aku pelgi dulu ya?"

"Kamu mau pergi kemana?"

Tanpa menjawab apapun lagi gadis kecil itu melangkah mundur dengan senyum manis terpatri di wajahnya. Semakin jauh langkahnya semakin histeris pula bocah lelaki itu berteriak, namun hanya lambaian tangan kecil yang bocah lelaki itu dapatkan.

"KAU MAU PERGI KEMANA?! HEI! JANGAN PERGI!"

*

Jaehyun membuka matanya, mimpi itu kembali terulang lagi. Mimpi di mana ia memberikan janji tulus pada sahabat kecilnya meski belum paham pasti arti dari kalimat-kalimat yang ia katakan saat itu. Gadis kecil yang sering ia panggil "Qiony" itu seolah lenyap ditelan bumi tanpa meninggalkan jejak sama sekali. Sudah bertahun-tahun dia mencari gadis itu dengan berbagai cara dan menggunakan koneksinya yang meluas namun tetap saja hasilnya nihil. Akhirnya lelaki itu menyerah mencari keberadaan gadis itu, ia yakin inilah salah satu dari seluruh takdir Tuhan yang datang padanya. Termasuk sang istri yang memiliki sifat tidak jauh berbeda dengan sahabat kecilnya hingga membuat ia harus mengingat si Qiony tersebut, ditambah dengan mimpi barusan.

Lelaki itu menoleh ke sisi kiri ranjang, dahinya mengerut tatkala ia tidak menemukan tubuh sang istri. Ia mendudukkan dirinya dan menyandarkan punggungnya ke headboard, matanya melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 02.15 pagi.

'Kemana Pinky?' Batinnya.

C-klek!

Suara kenop pintu mengalihkan pandangan Jaehyun, terlihat Kyulkyung yang kini mengenakan piyama berwarna merah muda melangkah mendekati ranjang. Matanya menatap Jaehyun heran.

Household Signature [ JaeKyul]»END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang