Oke ges aku kembali lagi, semoga readersku tercinta tidak protes lagi ya_-
Pokoknya jangan lupa vomment! Follow juga dong akunnya author biar kane :vHappy reading!
~¤~¤~¤~
Duag!
Dahi Jaehyun mengernyit saat merasakan tendangan di kakinya. Ia berusaha tak peduli dan melanjutkan mimpinya yang indah.
Plak!
Kali ini pipinya yang merasakan telapak seseorang tengah menamparnya meski tak keras. Ia mencoba tidak peduli lagi.
Bugh!
Kening Jaehyun mengernyit dalam. Perutnya terasa sedikit sakit karena tertimpa sebuah tangan dengan cukup kuat. Matanya yang masih mengantuk mencoba untuk terbuka, cahaya mentari yang menerobos dari tirai jendela kamar bernuansa pink itu langsung menyapa Jaehyun. Matanya menoleh ke arah seonggok manusia yang tidur di sebelahnya, yang sejak tadi menyiksa fisiknya.
"Kalau bukan istriku, sudah pasti kamu kulempar ke laut, Pink." Gumam Jaehyun sambil memeluk tubuh istrinya.
Kyulkyung merentangkan salah satu tangannya hingga mendorong jauh wajah Jaehyun. Lelaki itu menyebikkan bibirnya singkat, lama-lama sebal juga dengan istrinya sendiri. Ia memilih duduk dan melirik jam yang menggantung di salah satu sisi dinding kamar. Jam sudah menunjukkan setengah delapan, ia tak perlu buru-buru ke kantor karena ia memang sengaja tidak kerja. Ia memilih meliburkan diri karena jarak rumah mertuanya dengan kantornya cukup jauh.
Pandangan lelaki itu beralih ke arah istrinya yang tertidur dengan posisi terlentang memenuhi ranjang queen-size tersebut. Kaki kiri gadis itu menindih kaki Jaehyun, ujung baju tidurnya tersingkap sedikit hingga menampakkan kulit mulus perut gadis itu. Tangan Jaehyun bergerak membenarkan baju istrinya.
"Pink, bangun. Sudah siang." Panggil Jaehyun lembut.
Gadis itu tak bergeming, ia masih tertidur pulas.
"Pinky, bangun sekarang." Jaehyun menggoyangkan pundak Kyulkyung pelan.
Namun respon Kyulkyung hanya mengubah posisi tidurnya menjadi miring membelakangi Jaehyun.
"Pink, ayo bangun, cepat ini sudah siang."
"Hngg...telingaku tersumpal kapas.." Gumam Kyulkyung.
Gadis itu menghela napas panjang di sela tidur pulasnya. Semalam ia, suaminya, serta orang tuanya menonton film sampai larut malam. Dan inilah hasilnya, Kyulkyung sulit bangun pagi.
'Baiklah, sayang. Kamu yang memintanya.' Batin Jaehyun.
Tatapan tajam Jaehyun layangkan pada tubuh Kyulkyung, dalam hitungan detik jeritan Kyulkyung terdengar hingga membuat siulan burung pagi terhenti.
Bugh!
"Aww!! Hei apa-apaan kamu ini?!!" Protes Kyulkyung sembari mengusap pantatnya yang di tabok oleh Jaehyun.
Jaehyun tersenyum puas melihat wajah kesal istrinya, ternyata tabokan adalah cara ampuh untuk membangunkan gadis keturunan Tiongkok tersebut.
"Makanya kalau dibangunin pakai cara lembut itu langsung bangun. Jangan minta cara yang romantis kayak tadi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Household Signature [ JaeKyul]»END✔
FanfictionGANTI JUDUL [Mine!]>> [Household Signature] [AKAN DIREVISI] Kisah tentang pernikahan karena perjodohan yang dialami Kyulkyung dan Jaehyun. Tak saling mengenal sebelumnya, bahkan waktu pendekatan pun juga singkat. Kyulkyung gadis ceria nan hangat ya...