Di salah satu kafe di pinggir jalan raya, terlihat dua perempuan dan satu lelaki tengah berbincang di satu meja yang sama. Tepatnya hanya dua perempuan itu saja yang ngobrol dengan asyiknya, sedangkan si lelaki sibuk dengan gawainya.
"Kenapa kamu tidak bilang kalau kamu jalan-jalan juga? Kan kita bisa barengan." Ujar Kyulkyung dengan senyum yang masih belum luntur sejak tadi.
"Tadi itu aku sebenarnya ada keperluan sama seseorang, tapi dia bilang nggak bisa datang. Ya udah mumpung sudah diluar aku sekalian jalan-jalan saja. Eh malah ketemu kamu sama Jaehyun." Jelas perempuan bernama Chaeyeon, sahabat Kyulkyung.
Chaeyeon sedikit melirik ke Jaehyun, tapi lelaki itu masih saja sibuk mengusap layar ponselnya. Entah apa yang dilihatnya hingga seserius itu. Chaeyeon menghela napas pelan.
"Kamu kenal dengan suamiku ini?" Tanya Kyulkyung dengan tangan menyentuh lengan Jaehyun seolah memperkenalkan bahwa Jaehyun adalah suaminya.
Awalnya Chaeyeon sedikit terkejut dengan perkataan Kyulkyung, tapi dengan baik dia menutupi ekspresinya tersebut. Gadis itu memang tidak datang di pernikahan Kyulkyung karena dirinya sibuk dengan pekerjaannya sebagai sekretaris di salah satu perusahaan di Korea. Dan dia tidak pernah membayangkan bahwa hal ini akan terjadi.
Chaeyeon tersenyum tipis lalu mengangguk.
"Wahh!!! Dia temanmukah?" Tanya Kyulkyung lagi.
"Iya, dia temanku."
"Kok aku gak tahu sih. Jae, kamu juga gak pernah cerita kalau kamu kenal sama Chaeyeon. Padahal aku sering telponan sama dia, masa' kamu gak lihat?" Seru Kyulkyung pada Jaehyun.
Lelaki itu mengangkat wajahnya, menatap istrinya sebentar.
"Bukan hal penting." Jawab Jaehyun singkat bahkan terkesan datar.
Deg!
Chaeyeon menunduk mendengar jawaban Jaehyun. Dia tahu ini semua karena kesalahannya di masa lalu.
"Bukan hal penting bagaimana? Dia kan sahabatku." Sahut Kyulkyung.
"Yang terpenting sekarang kamu itu istriku."
Blush!
"Jawaban konyol." Ujar Kyulkyung sambil membuang muka ke arah lain.
Meski suaminya mengatakan kalimat itu dengan wajah flat tapi tetap saja membuat pipinya bersemu merah.
'Tidak! Ini tidak boleh terjadi!!!' Teriak inner Kyulkyung.
"Ehem..aku pamit pulang dulu ya?"
Sontak Kyulkyung menoleh ke arah Chaeyeon.
"Kenapa cepat sekali? Kan baru sebentar ngumpul barengnya."
"Aku harus pulang, Kyul. Di rumah ada tamu." Jawab Chaeyeon buru-buru.
"Tapi kan Chae..."
"Ini penting, Kyul. Menyangkut pekerjaanku. Kapan-kapan kita jalan atau belanja bareng."
"Gitu ya, ya udah hati-hati di jalan ya. Titip salam buat eomma kamu."
"Ne, Jaehyun aku pamit dulu."
"Hn."
Chaeyeon segera berlari keluar kafe dan langsung melajukan mobilnya menuju rumahnya.
Kyulkyung memandangi mobil Chaeyeon yang sudah tidak terlihat. Lalu menghela napas.
"Padahal baru juga bisa ngumpul bareng dia. Tapi lagi-lagi dia sibuk." Gumamnya sedih. Dia merindukan waktunya berkumpul dengan sahabatnya itu.
"Kapan mau ke rumah mama?" Tanya Jaehyun mengusir perasaan sedih istrinya.
"Jam lima sore saja. Aku juga belum beli sesuatu buat di bawa kesana."
"Ke rumah mama emang harus bawa sesuatu?"
"Nggak harus, tapi kan nggak enak kalau kesana nggak bawa apa-apa. Sudah ayo pulang, kita mampir ke toko-toko sekitar sini. Sana bayar makanannya semua. Sekalian punya Chaeyeon."
"Iya iya bawel."
Bugh!
"Aww! Apa lagi sekarang?" Jaehyun mengusap bahunya yang terkena tabokan tas kecil Kyulkyung.
"Aku nggak bawel."
"Iya comel, udah sana ke mobil."
Baru selangkah, suara Jaehyun membuat Kyulkyung berhenti lagi.
"Btw pelayan yang di pojok cantik ya?"
"Kita mampir ke dokter mata nanti." Kata Kyulkyung.
"Buat apa?"
"Buat nyongkel matamu biar gak jelalatan lagi."
"Wow ada yang cemburu."
"Diam kamu. Cepat bayarnya, aku udah rindu mama." Kyulkyung melanjutkan langkahnya kembali.
Tapi lagi-lagi ucapan Jaehyun membuat Kyulkyung berhenti. Parahnya lagi garpu milik seorang bapak-bapak sudah berpindah ke tangan Kyulkyung.
"Pelayan di depan sana bodynya oke juga."
"Sini suamiku, garpu sudah siap mencabut bola matamu."
~~~
Hai hai gaes!!! Aku kembali lagiii!!! Gimana lanjutannya? Masih kurang bagus? Kurang memuasakan? Dikit? Biarin ajalah lagi males mikir panjang. Oh ya kapan-kapan aku publish deh main chara dari cerita ini. Aku jamin bakal langsung jatuh cinta sama Jaehyun dkk:)) but inget Jaehyun is mine! Okd aku usahain di chap selnjtnya bakal lbh bagus dan lebih panjang. Ninggalin jejak vomment juga boleh:)) harus malah. Orang tinggal mencet bintang apa susahnya? Follow juga boleh kok. Jangan lupa baca ceritaku yang satunya ya:)))
Makasih yg udah baca dan vomment. Maaf kalo kurang bagus dan byk typo.
~Jadikan Al Qur'an sebagai bacaan utama ya. Salam kismis
KAMU SEDANG MEMBACA
Household Signature [ JaeKyul]»END✔
FanfictionGANTI JUDUL [Mine!]>> [Household Signature] [AKAN DIREVISI] Kisah tentang pernikahan karena perjodohan yang dialami Kyulkyung dan Jaehyun. Tak saling mengenal sebelumnya, bahkan waktu pendekatan pun juga singkat. Kyulkyung gadis ceria nan hangat ya...