Sepulang dari rumah orang tua Jaehyun, pasangan muda itu melakukan aktivitas mereka seperti hari-hari biasanya. Jaehyun pun mulai memfokuskan diri ke pekerjaannya yang lumayan banyak. Sementara Kyulkyung menyibukkan diri dengan pekerjaannya sebagai istri. Setelah kejadian dimana sahabat-sahabat Jaehyun keracunan masakannya sekitar dua bulan lalu, Kyulkyung memilih untuk kursus memasak di salah satu teman semasa sekolahnya. Dan kini kemampuan memasaknya sudah lumayan baik.
Drrt...Drrtt..Drrt..
Getaran pada gawai berwarna hitam milik Jaehyun membuat pemuda itu menoleh ke arah benda tersebut yang ia letakkan di samping sarapannya. Saat ini Kyulkyung dan Jaehyun tengah sarapan bersama dan tentunya dengan makanan yang dibuat oleh istrinya sendiri.
Awalnya Jaehyun malas mengangkat telepon itu, tapi setelah getarannya berhenti tak lama kemudian bergetar lagi membuat Jaehyun menggeram kesal.
"Angkat dulu saja, siapa tahu hal penting." Ujar Kyulkyung yang sejak tadi memerhatikan Jaehyun.
Jaehyun menghela napas lalu meraih ponselnya, menempelkan ke telinga kanannya setelah ia menggeser warna hijau pada layar ponselnya.
"Hm?"
"...."
"Ada keperluan penting apa dia?"
"...."
"Baiklah, bisakah dia menunggu?"
"...."
"Hn." Jaehyun mengakhiri panggilannya lalu melanjutkan sarapannya kembali.
"Siapa?" Tanya Kyulkyung.
"Hanya tamu biasa, katanya ada hal penting yang ingin dibicarakan."
Kyulkyung mengangguk, lalu melanjutkan sarapannya kembali.
Setelah selesai sarapan, Jaehyun segera mengambil tas kerjanya lalu berpamitan pada istrinya. Belum sempat ia melangkahkan kaki menuju mobilnya, sebuah tangan menarik lengannya.
"Merendahlah." Ucap Kyulkyung saat Jaehyun sudah membalikkan badan menghadap ke dirinya.
Jaehyun menuruti perkataan Kyulkyung, dengan alis berkerut ia merendahkan tubuhnya. Seringai tipis terbit di wajahnya.
"Morning kiss, hm?"
"Cih, percaya diri sekali suamiku ini. Lihat, dasimu kurang rapi setelah sarapan." Sembur Kyulkyung seraya membenahi dasi sang suami.
"Hhh..kukira morning kiss."
"Dasar, udah sana kerja. Cari uang yang banyak, jangan selingkuh!"
"Iya iya bawel." Jawab Jaehyun lalu melanjutkan langkahnya.
"Oppa..." Suara Kyulkyung menghentikan langkahnya, Jaehyun menoleh.
"Hm?"
"Hati-hati di jalan."
Jaehyun mengacungkan jempolnya lalu berjalan lagi.
"Oppa..."
"Apa sayang?" Jaehyun kembali berhenti.
"Ng-nggak jadi."
Jaehyun tersenyum simpul, lalu berjalan lagi. Tapi lagi-lagi langkahnya dihentikan Kyulkyung.
"Oppa..."
"Apalagi seka-"
Set!
Cup!
"Have a great day." Ujar Kyulkyung yang langsung memutar tubuhnya membelakangi Jaehyun, menyembunyikan rona kemerahan yang nangkring dipipinya.
Sementara Jaehyun sendiri masih belum bisa lepas dari rasa terkejutnya karena mendapat kecupan singkat di pipi kanannya yang begitu mendadak. Jantungnya memompa darah lebih cepat disertai rasa geli dalam perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Household Signature [ JaeKyul]»END✔
FanfictionGANTI JUDUL [Mine!]>> [Household Signature] [AKAN DIREVISI] Kisah tentang pernikahan karena perjodohan yang dialami Kyulkyung dan Jaehyun. Tak saling mengenal sebelumnya, bahkan waktu pendekatan pun juga singkat. Kyulkyung gadis ceria nan hangat ya...