15 • Mention Confess

838 111 653
                                    

MENTION CONFESS (MENFESS)

"Life is funny. Things change, people change. But you will always be you, so stay true to yourself and never sacrifice who you are for anyone."
-Zayn Malik-

☠☠

"DIMITRY! GILLICETTA!! BERHENTI KALIAN!!" Suara nyaring Bu Stepa menginterupsi lorong lantai satu SMA Jaya Barga.

Dimitry yang diteriaki seperti itu bukannya berhenti malah mempercepat langkah kakinya seraya berkata,

"Kaki saya remnya blong bu jadi gak bisa berhenti."

Guru paruh baya dengan berat badan di atas rata-rata ini terus mengejar Dimitry dan Cetta tanpa mengenal lelah. Pasalnya ketika Dimitry dan Cetta ingin cabut tadi, tak sengaja Bu Stepa melihat kedua cowok itu celingak-celinguk mencurigakan. Semacam terciduk gitu deh.

Zenco, Aglero, Romel dan beberapa anggota Alcatraz lainnya sudah berkumpul di warung Mbok Juleha sejak tadi. Entah untuk mengisi perut, bercengkrama dengan yang lainnya atau hanya sekedar merokok demi melepas penat. Yang jelas, warung Mbok Juleha sangat nyaman untuk melakukan semua itu. Iya, mereka semua membolos pelajaran.

"BERHENTI KALIAN!! IBU KASIH POIN 10 YA!" Ancam Bu Stepa yang sama sekali tak diindahkan oleh Dimitry mau pun Cetta.

"Ayo bu kita main kejar-kejaran bu. Anggep aja kita Jerry nah ibu Tom-nya," ujar Cetta yang masih saja terus berlari menghindar dari kejaran Bu Stepa.

Dua satpam yang melihat lantas mencoba membantu Bu Stepa yang terlihat ngos-ngosan dalam mencegat Dimitry dan Cetta,

"Eitss gak kenaa..." ledek Cetta seraya menjulurkan lidah kala salah seorang satpam ingin meraih tubuhnya.

Saat ini Kegiatan Belajar Mengajar tengah berlangsung, keadaan sekitar lapangan sepi karena para murid teladan sedang menuntut ilmu di kelas mereka masing-masing. Beda halnya dengan Dimitry dan Cetta. Kedua anak itu malah membolos pelajaran.

Sementara Cetta mengalihkan perhatian dua satpam, Dimitry diam-diam masuk ke dalam pos satpam untuk mencari kunci motor milik pak satpam. Soalnya, mereka berdua memarkirkan motor mereka di warung Mbok Juleha tadi pagi. Setelah ketemu, Dimitry keluar dari pos tapi ternyata salah seorang satpam melihat dia membawa kunci.

"Den Dimitry, itu kunci motor bapak, sini balikin." Pinta seorang pak satpam sambil berusaha merebut kunci motor miliknya yang ada di tangan Dimitry.

Tak mau mengalah, Dimitry mengecoh satpam itu dengan cara mengayunkan tangannya ke atas, ke samping, ke belakang tubuhnya dan ke arah lainnya agar bapak itu tidak bisa meraih kunci motornya.

"Cetta tangkep Cet!" Dimitry melempar kunci motor tersebut ke arah Cetta. Dan yaps, sesuai perkiraan Dimitry, Cetta dapat menangkapnya dengan sempurna.

Bu Stepa mana? Guru itu kini terduduk di kursi panjang yang ada di koridor. Ternyata Bu Stepa lelah, beliau duduk sembari mengatur napasnya agar kembali normal lagi.

Setelah dapat kunci itu, Cetta segera bergegas menuju motor pak satpam yang kebetulan terparkir tidak jauh dari pos satpam. Selagi Cetta menghidupkan motor, Dimitry menghalau kedua satpam itu agar tidak mengerecoki Cetta dan agar mereka berdua bisa segera pergi dari lingkungan sekolah.

Brum... Brum...

Mesin motor menyala, "Dim, buruan Dim!" Spontan Dimitry naik ke motor.

"PAK TUTUP GERBANGNYA PAK!" Teriak Bu Stepa memberitahu kedua satpam untuk menutup gerbang. Kedua satpam itu menepuk jidat mereka seolah berkata 'duh kenapa dari tadiii'.

RemedyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang