Four of When Me Meet You

6.1K 550 31
                                    

Sorry for Typo
Happy reading, guys❤
•••

Sorry for TypoHappy reading, guys❤•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shawn mendes- In my blood
(Listening)

Malam ini hujan deras ditambah angin yang kencang, membuat hati Prilly semakin berdenyut sakit kala mengingatnya. Di balkon Prilly terduduk seraya menatap langit yang seperti tengah menangisi dirinya juga.

Apa waktu lima tahun itu kurang cukup untuk menunggu seseorang? Bahkan bagi Prilly satu hari saja Prilly merasa uring-uringan apalagi lima tahun ini?

Prilly meneteskan air matanya, lagi-lagi dia cengeng padahal dirinya sudah janji supaya tidak menangis lagi. Setelah pulang dari rumah sakit, di rumah sepi tidak ada siapapun entah kemana pergi Maminya. Tapi sejak tadi pikiran Prilly nampak mumet, ada banyak hal yang ia pikirkan yang membuat kepalanya sakit.

Dimulai dari Ali, Joan, rumah sakit dan ucapan sahabatnya. Itu semua nampak menggunung di kepala Prilly dan mungkin akan segera meletus.

Prilly terisak, kenapa Ali jahat kepadanya? Pergi dengan janji dan pulang dengan memberi luka. Mungkin sengaja Ali ingin menemuinya dengan wanita tadi, apa Ali berfikir bahwa Prilly juga sudah bahagia dengan orang lain?.

Tiba-tiba saja ada sebuah tangan yang memeluk dirinya dari belakang. Prilly tersentak kaget, walau cahaya lampu yang temaram itu tapi Prilly tahu itu adalah Abangnya karena dari pahatan wajah dan parfumnya yang sering ia gunakan.

"Abangggg hiks." Prilly membalikan tubuhnya dan memeluk Rivan dengan erat.

"Sstt, masuk yuk disini dingin." Katanya pelan.

Tanpa persetujuan Prilly, Rivan membawa Prilly masuk kedalam dan keduanya duduk di kaki ranjang.

"Abangg, dia balik bang, dia balik." Katanya sambil terisak.

"Gue tahu." Balas Rivan cuek.

Kemudian keduanya terdiam, keadaan hening hanya ada suara detik jam dan rintik hujan yang masih belum berhenti.

"Bang, kenapa Ali jahat sama gue?" Prilly bergumam

"Ali gak jahat, dia pulang buat lo." Ucapnya membuat Prilly tertawa remeh.

"Buat gue? Mau pamer istri dia?" Ejeknya.

"Hh, mungkin lo juga bakal pamer pacar lo itu." Rivan menyeringai membuat Prilly menundukan pandangannya.

"Dia jahat sama gue bang, kenapa dia ingkar janji sama gue?" Lirih Prilly kembali menangis.

"Apa bedanya sama lo?" Tanya Rivan menyeringai

"Maksud lo?" Prilly tak mengerti dengan apa yang Rivan ucapkan.

"Lo sama halnya inkar janji sama Ali juga kan? Lo pacaran selama dua tahun sama Joan bukannya itu ingkar janji?" Cercanya

When Me Meet You (again) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang