Fifteen of When Me Meet You

5.7K 538 26
                                    

Minggu malam, Prilly sudah cantik dengan dress merah, dan heels gold berukuran 7 cm  yang di pakainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu malam, Prilly sudah cantik dengan dress merah, dan heels gold berukuran 7 cm  yang di pakainnya.

Malam ini adalah acara resepsi Devano dan Rissel yang di adakan di gedung pernikahan yang megah, dengan menggunakan tema Cherry blossom

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Malam ini adalah acara resepsi Devano dan Rissel yang di adakan di gedung pernikahan yang megah, dengan menggunakan tema Cherry blossom. Dan tentunya semua tamu di haruskan menggunakan dress merah untuk wanita dan tuxedo merah bagi pria. Alasan yang cukup klise, Rissel menyukai warna merah.

Prilly meratakan kembali polesan make up yang natural di wajahnya, setelah merasa perfect Prilly turun ke bawah menghampiri Ali yang sudah menunggunnya sepuluh menit yang lalu.

"Kalian hati-hati ya perginya, jangan terlalu malam juga pulangnya." Pesan Mami Nita dengan khawatir.

"Iya Mami." Prilly membalas perkataan Maminya dengan mencium kedua pipinya.

"Tante tenang aja, ada Ali kok." Ali tersenyum kecil namun membentuk kerutan pada matanya.

"Iya Ali, tante percaya sama kamu. Jagain Prilly ya, dia sedikit keras kepala." Perkataan Mami Nita membuat Prilly merengek sebal.

Setelah berpamitan, Ali dan Prilly melesat menuju tempat pernikahan Devano dan Rissel.

Untuk menuju ke tempat pernikahan itu ada waktu sekitar tiga puluh menit, dan akankah selama itu di dalam mobil tetap hening? Please, Prilly tidak suka dengan keheningan seperti ini.

Mengatur nafasnya perlahan, Prilly menoleh ke arah Ali yang fokus menyetir. Tidak, Prilly gengsi untuk melakukan itu. Masa iya cewek duluan yang ngajak ngobrol? Kembali memutar tubuhnya menghadqp ke depan dan kembali menghela nafasnya jengah.

Ali yang sedari tadi fokus menyetir mengalihkan pandangannya ke arah wanita disampingya yang sesari tadi duduk tak nyaman.

"Ada masalah?"

Prilly tersentak kaget dan langsung menggeleng cepat.

"Aku lihat kamu duduk tidak nyaman." Perkataan Ali membuat Prilly linglung tak tahu harus menjawab apa.

"Enggak apa-apa kok. Cuman takut telat." Masuk akal kah?

Ali mengangkat sebelah alis tebalnya. Diliriknya jam ditangannya menunjukan pukul 7:10 PM.

When Me Meet You (again) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang