Nine of When Me Meet You

6.4K 595 19
                                    

Sorry for typo
Happy reading

Pagi minggu Prilly memilih bersantai di rumahnya untuk mengistirahatkan tubuhnya yang lelah selama lima hari bekerja. Kaki jenjangnya diluruskan di sofa dengan posisi tiduran seraya menonton televisi dan ditemani dengan beberapa macam cemilan di atas meja.

Prilly memangku satu toples berisi keripik balado di atas perutnya seraya asik menonton Doraemon, kartun kesukaannya.

Tiba-tiba Mami Nita datang dari arah kamarnya menuju ruang tamu sambil menegur Prilly.
"Gak baik makan sambil tiduran, sayang."

Prilly mendongkak dan langsung bangun untuk duduk seraya merapihkan pakaiannya yang sedikit kusut. "Hehe Mami, habisnya pewe banget sih." Katanya sambil terkekeh.

Nita menggeleng kecil dan menarik hidung anaknya gemas. "Alasan kamu yaa!"

Nita ikut duduk di sebelah Prilly dan ikut menonton televisi.
"Loh Pril, suka sama doraemon lagi?" Tanya Nita heran.

"Dari dulu kan Prilly emang suka Doraemon sama Stitch Mi!" Jawab Prilly masih fokus dengan kartun dihadapannya.

"Boneka sama pernak-pernik kartun lainnya juga kamu pindahin ke kamar lagi?" Prilly mengangguk.

"Tapi semenjak pacaran sama Joan kamu lupain mereka tuh." Ucap Mami Nita mencibirnya

Prilly berdecak kecil dan merengek.
"Mami aaahhh. Jangan bahas dia deh Prilly males!" Prilly mengerucutkan bibirnya sebal.

"Loh kenapa? Kok gak boleh? Kalian lagi ada masalah?" Tanya Mami Nita terheran-heran.

"Prilly sama Joan itu udah gak ada hubungan apa-apa lagi. Jadi stop bicarain dia." Jawabnya menatap Maminya serius.

"Serius banget sih. Oh ya, mentang-mentang ada Ali ya jadi kalian putus gitu?" Godanya membuat Prilly jadi sebal.

"Mami kalau ngomong suka meleset kemana-mana deh."

"Tapi waktu kamu putus sama Ali nangisnya kejer tapi sekarang? Kok biasa aja sih?" Nita mengusap kepala Prilly.

Setelah minum air mineral dan menyimpan toples, Prilly menidurkan kepalanya di paha Maminya.
"Mami tahu gak? Prilly ngerasa kalau Prilly putus sama Joan itu adalah pertanda baik. Prilly juga gak tahu kenapa Prilly gak sedih diputusin dia, Prilly gak bisa nangis aja gitu sama dia. Entah mungkin Prilly emang benar-benar bosan atau Prilly yang gak bisa nerima kehadiran Joan." Ceritanya panjang lebar di dengarkan baik oleh Mami Nita.

"Tuhan itu sayang sama kamu. Tuhan gak mau kamu sedih, Tuhan udah putuskan hubungan kamu sama Joan dan kamu harus yakin bahwa Tuhan akan memberikan jodoh yang lebih baik." Jelas Mami Nita lembut.

"Makasih Mami. Mami emang paling ngertiin Prilly. Jadi sayaaaaaaaang deh." Katanya seraya memeluk perut Maminya.

"Sama-sama. Apapun buat kamu selagi itu yang terbaik Mami selalu dukung kamu." Mami Nita tersenyum.

When Me Meet You (again) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang