"kenalin gue 'pacar'nya Alya." Tiyo dengan entengnya memperkenalkan diri sebagai pacar Alya.
Alya hanya melotot dan melongo mendengar pernyataan Tiyo barusan. 'apa-apaan orang ini?' batin Alya.
Sedangkan Abizar..?
***
Tangan Tiyo yang sejak tadi melayang meminta untuk berjabat tangan, hanya menggantung tak ada balasan dari Abizar.
Abizar hanya menatap Tiyo, sesekali melirik kearah Alya dan tangan Tiyo yang mengajak berjabat tangan. Namun, Abizar hanya menatap tajam tanpa ada niat untuk membalasnya. Abizar mencoba untuk terlihat masa bodo didepan Alya dan orang yang mengaku pacar Alya ini.
Alya yang sejak tadi bingung akibat perkataan Tiyo ini, tak sanggup untuk menjelaskan apa-apa.
Abizar menatap Alya tajam seperti ingin meminta penjelasan, namun segera berkata, "oh.." dan segera meninggalkan tempat tersebut tanpa pamit.
"eh.. " Alya tak tau harus berbuat apa.
Tiyo yang melihat Abizar langsung nyelonong ini sedikit kesal "songong banget tuh anak, kan pegel tangan gue udah lama menunggu tak pernah dianggap pula, kok gue curhat."
"lo apa-apaan sih Yo!" marah Alya.
"apanya yang apa-apaan?" tanya Tiyo polos (sok polos sih)
"jangan bercanda deh, ngga lucu tau nggak!"
"siapa yang bercanda?" Tiyo, dengan tampang tanpa dosanya.
"terus tadi barusan apa?"
"barusan kenapa?" (kesel juga kalo ada makhluk kaya nih orang)
"ihh,, bodo!" Alya tak dapat menahan amarahnya, meninggal kan Tiyo dengan tanduk dikepalanya (takut juga kalo sampe muncul tanduknya)
"kok bodo, gue pinter loh. Eh.. Al tungguin gue!" teriak Tiyo sambil mengejar Alya.
***
Abizar pov
"asschh.. Gila, tuh anak beneran pacar Alya?, gak mungkin, orang kemarin kayaknya masih jomblo" (kayaknya doang)
"atau,, mereka baru jadian.. Aahhh.. Bodo amat! Gue sumpahin cepet putus. Doa orang terkhianati itu manjurrr."
***
Alya memilih meninggalkan Tiyo dan pulang dengan naik taksi. Selama perjalanan Alya tak henti-hentinya memikirkan Abizar, apa kak Abizar marah atau bahkan tak ingin bicara lagi dengannya. (kalau dipikir-pikir, hubungan mereka ini apasih, pacar bukan temen bukan)
Alya Pov
'apa Alya jelasin aja ke kak Abizar kalo Tiyo itu sepupu Alya?, tapi kak Abizar kelihatan ngga tertarik tuh, apa dibiarin aja?, tapi Alya kan jadi ngga enak.'
'gimana nih? Kok Alya jadi kepikiran.'
'Alya tanya Ava aja kali yah, diakan tau masalah ginian.'
Chat
Alya
P
Ava!
Mau nanya penting!Ava
Yoi!
Nanya apaan, tumben-tumbenan biasanya juga nanya pr ke Zida kalo enggak ke Risa.Alya
Bukan
Bukan nanya pr!
Alya mau minta pendapatAva
Jadi mau nanya atau minta pendapat?
Yang bener mana?Alya
Ihh..
Maksud Alya itu, mau nanya pendapat Ava.Ava
O
mau nanya apa?Alya
Curhat dulu.
Jadi tadi Alya ke mall sama Tiyo terus ketemu kak Abizar, eh pas kenalan, si Tiyo malah ngaku jadi pacar Alya. Kak Abizar cuma diem terus bilang 'ohh..' gitu aja. Kak Abizar marah yah?Ava
Yah mana gue tau, lo tanya aja sama orangnya.
Emang dasar tuh si Tiyo, kurang kerjaan banget.Alya
Ih. Ava
Enaknya Alya jelasin apa enggak?Ava
Hmm, gausah deh
Kayaknya kak Abizar juga nggak tertarik, kalo emang tertarik nanti juga cari tau sendiri.
Jual mahal dikit lahAlya
Gitu yah?Ava
Iye
Udah ah lo gangguin gue lagi nonton drakorAlya
Iya deh maap
Selamat nonton drakor, awas baper nanti ga ada yang tanggung jawab.'yaudah deh, jadinya ga usah jelasin ke kak Abizar.'
***
Sesampainya Alya dirumah.
"Assalamualaikum."
"wa'alaikumsalam." jawab Farah yang tengah duduk disofa sambil menonton tv. "loh sendiri aja, Tiyo mana?"
"enggak tau, Alya tinggal di mall." jawab Alya, langsung berlari ke kamarnya.
"hmm.. Dasar bocah." Farah geleng-geleng dan meneruskan menonton acara favoritnya kucing dan tikus yang tak pernah akur.
"Assalamualaikum." salam Tiyo ditengah sambil terengah-engah.
"Waalaikumsalam, dari mana aja Yo, kok baru nyampe?." tanya Farah.
Tiyo mencoba untuk menetralisir rasa capeknya, "kak Farah! Alya udah nyampe duluan yah?"
"iya tuh dikamar, sini deh Yo!" Tiyo pun menghampiri kak Farah yang duduk disofa.
"lo apain adik gue satu-satunya itu?" tanya Farah sambil menepuk-nepuk pundak Tiyo."eh.. Kak Farah tau yah?" kaget Tiyo sambil menatap Farah.
"yah tau lah, gini-gini gue adalah kakak yang perhatian sama adiknya." ujar Farah sambil membenarkan duduknya membanggakan diri.
"enggak Tiyo apa-apain kok, Tiyo cuma bercanda, beneran." ucap Tiyo sambil mengangkat jari telunjuk dan tengahnya.
"bercanda tau batesan yah Yo!"
"iya kak, maafin Tiyo." Farah mangut-mangut dan menepuk-nepuk bahu Tiyo.
Tbc
Jangan lupa like and comment ❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel Handsome
Teen FictionBeruang kutub kalau mencair jadi beruang madu yah.. Kok manis