Alya dan Abizar tengah frustasi dan tak konsen lagi untuk menyelesaikan soal-soal Fisika didepan nya. Abizar dibuat kesal dengan kedatangan Lukas dan Ava. Mereka sama sekali tak bisa diam dengan tenang, sangat berisik dan tak mau diam.
"Lo ngapain sih kerumah gue? Lo ga ada modal pacaran dikafe? Sonoh lo kekuburan sepi daripada dirumah gue ganggu orang aja." Abizar sangat kesal hingga tak berhenti-henti nya mengomel.
"Gini yah bro, bukan nya gue gamau keluar modal, tapi kalo ada tempat yang nyaman, gratis, Wifi gratis, minuman nya juga gratis kenapa nggak?" jelas Lucas panjang lebar.
"Terserah!"
"Bilang aja lo cemburu bro, gue tau lo pengen kan liat gue sama Ava?"
"Ga penting."
'Dasar beruang kutub'
Alya hanya melihat kedua teman yang sedang beradu mulut itu dengan heran, ia tak tau kalau Abizar bisa marah sambil berbicara panjang lebar.
Alya menatap Ava yang duduk disebelah nya. "Ava ngapain sih kesini?"
"Kenapa? Katanya ga ngapa-ngapain." jawab Ava enteng.
"Aku kesini juga diajak Kak Lucas."
"Hmm, tapi Alya kan lagi belajar."
"Yaudah belajar aja, gue gak ganggu kok." ujar Ava sambil mencomot kue didepannya.
'Ava ganggu Alya kan jadi gak konsen sama kak Abizar, eh belajar maksudnya.' batin Alya.
***
Abizar dan Alya masih mencoba menyelesaikan soal-soal didepannya, meskipun sedikit terganggu dengan ocehan dua orang yang sedang kasmaran disebelah sana.
"Al" panggil Abizar
Alya menoleh merasa terpanggil, "iya kak!?"
"Mau pindah nggak?"
"Ha?"
"Berisik." jawab Abizar sambil melirik kearah Lucas dan Ava yang tengah berselfi ria.
Alya pun ikut menenggok kearah mereka berdua, "emangnya mau pindah kemana kak?"
"kamar."
"Ha kamar!?" Alya sedikit terkejut.
Tanpa menunggu jawaban Alya, Abizar berdiri sambil membawa beberapa buku Alya dan berjalan kearah kamar nya.
'Tapi.' Alya pun mau tak mau mengikuti Abizar dibelakang.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel Handsome
Teen FictionBeruang kutub kalau mencair jadi beruang madu yah.. Kok manis