Dengan gontai Alya memasuki kamar dan menghempaskan tubuh nya diatas ranjang kesayangan nya. Penat badan dan pikiran yang tengah melanda jiwa raga nya.
"Haahh.." menghela nafas panjang.
Ting.. Ting.. (Suara notif)
Alya meraba-raba mencari keberadaan tas selempang nya yang ia lempar asal. Dengan malas ia mengeluarkan handphone nya. Tertulis nama Ava dilayar ponsel nya.(Ruang chat)
Ava
PUdah nyampe rumah belum?
Udah
Dingin amat mbak😏
Read
Anjir diread doang, lo marah nih sama gue?
Jawab woy!😤
Oy maimunah!
Baru pulang dimarahin!, ngajak berantem?😬
✔✔
Alya melempar asal ponsel nya, ia terlalu lelah untuk meladeni Ava yang tidak ada habisnya.Jam menunjukkan pukul 16.12 dengan malas Alya bangun dan bersiap untuk mandi. Setelah 15 menit berkutat dengan sabun mandi Alya keluar dengan wajah yang lenih segar, penat dan lesu diwajahnya telah lenyap.
Tokk..tok..
"Al!?" panggil seseorang dibalik pintu.
Ceklek..
"Baru selesai mandi?"
Alya hanya mengangguk. "Kenapa?"
"Disuruh bunda kesini, katanya lo keliatan sedih, kenapa sih?"
"bukan urusan lo, sana pergi!" usir Alya.
"Terserah lo, gua cuma disuruh bunda." ia berbalik ingin meninggal kan kamar Alya.
"Tiyo!" panggil Alya pelan.
"Hikss..Hiks..hiks.. Huhhh." Alya menangis tersedu-sedu.
Tiyo yang mendengar Alya menangis
Langsung menghampiri Alya dan memeluk nya."Hei lo kenapa, kok nangis?" tanya Tiyo heran.
"Hikss.. Tiyo Alya kesel banget hikss.."
"Kesel kenapa, udah dong jangan nangis, ayo cerita!" Tiyo mecoba menenangkan.
"Hueeee..."
Setelah beberapa menit Tiyo mencoba menenangkan Alya, akhirnya Alya bisa jauh lebih tenang.
"Gue gangerti kalo lo gamau cerita." ujar Tiyo mencoba membujuk Alya untuk cerita.
"Kesell."
"Yah kesel tapi kesel kenapa, udah ah buruan cerita, lo buang-buang waktu gue."
"Alya kesel, Alya kecewa, tadi..
Flashback on
KAMU SEDANG MEMBACA
Kakel Handsome
Teen FictionBeruang kutub kalau mencair jadi beruang madu yah.. Kok manis