9

1.3K 170 8
                                    


Setelah acara selesai Eunbi tidak langsung pulang, Eunbi ingin pergi berjalan-jalan di sekita lingkungan itu katanya siapa tahu dia menemukan sebuah tempat indah menakjubkan, berharap dengan melihat pemandangan indah Eunbi bisa merubah suasana hatinya yang belakangan ini merasa kurang baik.

Lalu bagaimana dengan Jungkook? Lelaki yang satu ini tentu saja dengan senang hati menemani istrinya berjalan-jalan meskipun fisiknya merasa kelelahan tapi tidak dengan hatinya, lelaki yang satu ini begitu semangat bisa pergi berdua saja dengan Eunbi karena selama ini Jungkook menginginkan itu. Akan tetapi, Eunbi selalu menolak dengan berbagai alasan.

"Kau bisa pulang tanpaku Jeon Jungkook- ssi." Eunbi berhenti berjalan dan memutar tubuhnya menghadap  Jungkook.

"Tidak, aku tidak bisa meninggalkan istriku sendirian."

"Menjijikan." Eunbi bergidik ngeri ketika membayangkan apa yang di katakan seorang Jeon Jungkook.

Jungkook merasa kebingungan lantas bertanya.

"Apanya yang menjijikan?."

"Kau menyebutku sebagai istrimu lagi." Protes Eunbi.

"Tidak ada yang salah dengan perkataan ku, bukankah kita sudah resmi menikah sekarang?."

Benar apa yang di katakan Jungkook, mereka sudah menikah dan resmi menjadi pasangan suami istri, Eunbi lupa akan hal itu. Tanpa pikir panjang Eunbi kembali berjalan dan meninggalkan Jungkook begitu saja.

[Eunbi]

Aku tidak peduli dengan Jungkook yang kelelahan, lagi pula itu bukan salahku ini salah dia sendiri, kenapa juga dia bersikeras ingin mengikutiku aku sudah mengatakan padanya bahwa aku bisa pergi sendiri dan menyuruhnya pulang. Akan tetapi Jungkook menolaj katanya dia mengkhawatirkanku, aish... Khawatir apanya dia bahkan sama sekali tidak mengkhawatirkanku ketika aku pergi hiking sendirian. Ku tatap lelaki ft ang berjalan di belakang ku sekali lagi, meskipun aku mempercepat langkah ku dia masih setia mengikutiku dengan tubuhnya yang kelelahan itu.

Aku merasa bersalah karena membuat Jungkook semakin kelelahan, akhirnya aku memutuskan untuk kembali. Tanpa menatapnya aku berjalan begitu saja tanpa sengaja aku menatap raut wajah Jungkook yang nampak kebingungan.

"Sudah selesai?." Tanya Jungkook yamg kini berusaha menyamakan langkah kakinya denganku.

"Apanya yang sudah selesai?."

"Kau sudah selesai jalan-jalannya?."

"Eum... " Aku hanya mengangguk kecil.

"Tidak jadi pergi ke danau?." Jungkook tiba-tiba berdiri di hadapanku, aku yang merasa terkejut pun mundur satu langkah karena jarak kami terlalu dekat.

"Danau? Kau tahu dari mana aku ingin pergi ke danau?."

"Aku tidak sengaja mendengar pembicaraan antara kau dengan nenek."

Ah... Begitu rupanya, dia mendengar pembicaraan kami berdua tadi.

"Aku bisa datang kesini besok."

Jungkook mengangguk mengerti kemudian dia kembali menatap ku.

"Kau akan pergi sendiri?."

"Eoh..."

"Lalu bagaimana denganku? Kau tidak akan mengajak suami tampanmu ini."

"Tidak. " Jawabku singkat dan jelas.

"Ah... Wae?." Jungkook menatap ku dengan wajah kusutnya.

"Besok kau harus pergi bekerja tuan Jeon."

[2]Happy With You [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang