"Bagaimana? Apa kau suka?." tanya Jungkook sesaat setelah kotak berisi kue itu di buka.
Eunbi menatap kue itu dengan mata berbinar-binar, kue ini sama persis seperti yang Eunbi pikirkan.
"Bolehkah aku memotong kue nya?." tanya Eunbi matanya masih berbinar bahagia.
"Tentu saja."
Jungkook pergi ke dapur mengambil pisau dan piring kecil lalu memberikannya kepada Eunbi.
"Untuk mu....." ucap Eunbi pada potongan pertama.
"Kemudian untuk ku." Eunbi kembali memotong kue.
"Potongan pertama ini untuk ku?." Jungkook memastikan apakah benar Eunbi memberikan potongan pertama ini untuk dirinya?.
"Kau yang membeli nya, jadi kau harus mendapat potongan pertama, eum....aku tidak akan mengulangi kata ini lagi jadi dengar baik-baik."
Jungkook yang merasa penasaran langsung mendekat ke arah Eunbi, telinganya sudah tak sabar ingin mendengar apa yang akan di katakan wanita ini.
Hening, Eunbi malah menundukan kepalanya karena malu.
"Tidak jadi, mungkin akan aku katakan pada mu di lain hari."
"Kenapa begitu?." ucap Jungkook kecewa.
"Auh... Minggir, kau tidak lihat aku sedang memotong kue."
Sebenarnya itu hanya alasan Eunbi untuk menghindari Jungkook. Jika Eunbi katakan itu sekarang pasti Jungkook akan terus menggoda nya nanti.
*****
Sebagian Chapter telah di hapus
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]Happy With You [End]
Fanfiction[SUDAH TERBIT] Eunbi tidak suka pada Jeon Jungkook seorang lelaki tampan yang berasal dari keluarga baik-baik, lalu kenapa Eunbi menerima lamaran lelaki itu. Neneknya pernah mengatakan. "Kau harus menikah dengan orang yang menyayangimu dan suka p...