"Sayang sekali kita tidak jadi pergi kesana." Jungkook menoleh ke samping, menatap Eunbi yang hanya diam sambil mengalihkan tatapannya kearah trotoar yang di penuhi oleh para pejalan kaki.Eunbi menghela nafas berat, tatapannya beralih menatap Jungkook yang tengah mengemudi. Eunbi merasa sedikit kecewa karena hari ini ia tidak jadi pergi ke danau, tadi pagi ibu mertuanya menelpon kepada Eunbi dan mengatakan bahwa ibu mertuanya ingin dia dan Jungkook datang ke rumah. Jungkook tadi sempat menyarankan untuk menolak ajakan ibunya dan mengatakan bahwa dirinya dan Eunbi ada urusan lain, akan tetapi Eunbi merasa tidak enak jadi dia tidak mengikuti saran Jungkook dan tentu saja menerima permintaan dari Hye Sun yang tak lain adalah ibu mertuanya.
"Kau pasti sangat ingin pergi ke danau bukan?." Jungkook tahu apa yang ada di pikiran Eunbi, pasti gadis ini sangat ingin pergi kesana.
"Hm...ti..tidak juga." jawab Eunbi yang entah kenapa tiba-tiba menjadi gugup.
Jungkook tersenyum miring.
"Sudah aku bilang tolak saja ajakan ibuku."
"Rasanya tidak enak jika aku menolak ajakan dari ibu mertuaku."
"Woah .. kau menantu yang baik."
Eunbi mendengus kesal.
"Kita bisa pergi ke danau setelah pulang dari rumah ibu, jadi berhentilah cemberut dan tersenyumlah nyonya Jeon."
"Aish..."
"Waeyo?."
"Kau terlalu banyak bicara, diamlah dan fokus saja menyetir."
"Ah...aku ingin memberi tahumu satu hal."
"Jangan memberi tahu ku jika itu bukan sesuatu yang penting."
"Baiklah, tapi ini sesuatu yang sangat penting." ucap Jungkook mulai serius.
"Memangnya apa?." Eunbi menoleh ke Jungkook.
"Minggu depan aku ada rapat dengan klien ku." Jungkook berhenti berbicara, dia menatap Eunbi sejenak.
"Lalu? Apa urusannya denganku?."
"Rapat di adakan di rumah kita jadi apa kau tidak keberatan?." sebenarnya Jungkook sedikit engan mengatakan ini kepada Eunbi akan tetapi Eunbi harus tahu dari jauh-jauh hari agar gadis ini tidak terkejut dengan kedatangan para klien nya nanti.
"Tentu saja tidak, terserah kau bisa membawa klienmu ke rumah sesuka hati, lagi pula minggu depan aku tidak ada di rumah." ujar Eunbi.
"Kau ingin pergi ke suatu tempat?."
"Hmm... "
"Kalau boleh aku tahu, kau ingin pergi kemana?." tanya Jungkook yang tampak begitu penasaran.
"Ke kampus Yerin, aku berniat mendaftar sebagai mahasiswa disana."
"Bukankah kau baru saja lulus di London bulan lalu?."
"Hmm....dan aku berniat kembali melanjutkan pendidikanku."
Setelah satu jam akhirnya Eunbi dan Jungkook tiba di kediaman keluarga Jeon. Eunbi turun dari mobil dengan anggun, senyumannya terbit tatkala melihat seorang gadis cantik berambut panjang tengah berjalan menghampirinya.
"Eonni." gadis itu semakin mempercepat langkah kakinya, terlihat begitu jelas jika gadis ini terlihat sangat bahagia dengan kedatangan Eunbi dan Jungkook.
"Soojin- ah." Eunbi tersenyum ketika adik iparnya ini tiba-tiba berhamburan memeluknya.
"Kajja eonni, eomma dan appa sudah menunggu." dengan semangat Soojin menarik tangan Eunbi masuk ke dalam rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2]Happy With You [End]
Fanfiction[SUDAH TERBIT] Eunbi tidak suka pada Jeon Jungkook seorang lelaki tampan yang berasal dari keluarga baik-baik, lalu kenapa Eunbi menerima lamaran lelaki itu. Neneknya pernah mengatakan. "Kau harus menikah dengan orang yang menyayangimu dan suka p...