"Berhentilah sejenak, setidaknya kau harus tahu siapa yang setia berada di sampingmu"
▪▪▪Tzuyu menatap Jungkook yang kini membukakan pintu dengan kasar, ia beralih mendekat dan menarik kedua tangan Tzuyu yang masih terikat, ia membukanya dengan tak berhari membuat tangan Tzuyu yang sudah lecet semakin terluka karena goresan kasar tali itu. Jungkook juga beralih membuka penutup mulut Tzuyu dan menarik dagu gadis itu.
"Bagaimana? Kau senang?" Jungkook menghempaskan wajah Tzuyu membuatnya limbung, dan detik kemudian Jungkook menarik lengan gadis itu, menyeretnya.
"Jung," Namjoon dan Jimin berlarian mendekat melihat Tzuyu yang hendak terjatuh.
Jungkook mendorong tubuh Tzuyu dan dengan cepat Jimin dan Namjoon menahannya. Setelah itu, Jungkook berlalu ke sisi yang lain.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Jimin melihat wajah pucat Tzuyu, Tzuyu menggelengkan kepalanya dan kembali menatap tangannya yang terluka.
"Astaga," Namjoon meraih kedua tangan Tzuyu.
" ... Kau terluka,"
Jimin berlari ke dalam truk dan kembali dengan sebotol air minum dan sebuah salep.
Namjoon dan Jimin menuntun pelan Tzuyu dan membawanya berjongkok, Jimin membuka botol air itu.
"Tzu, pasti perih, kau bisa menahannya?" tanyanya membuat Tzuyu mengangguk, ia mengulurkan kedua tangannya ke depan.
"Akh," ringis Tzuyu pelan saat Jimin mulai menyiram tangan Tzuyu, gadis itu menahan rasa sakitnya dengan mengepalkan kedua tangan, ia hanya mengusap airmata yang jatuh dengan lengan bajunya.
"Hiks!" Tzuyu menangis membuat Jimin dan Namjoon menoleh, gadis itu menenggelamkan wajahnya diantara kedua lutut.
"Apakah sangat sakit?" tanya Jimin yang kini menyimpan lagi botolnya.
"Aku tak akan langsung mengoleskan salepnya jika kau masih kesakitan," ucap Namjoon berusaha menenangkan, Tzuyu mengangkat kepalanya, rambutnya menempel menghalangi wajah Tzuyu karena airmatanya yang sudah melimpah ruah, Jimin dan Namjoon saling menatap, dengan ragu Jimin menyingkirkan rambut itu dan menyelipkannya di telinga Tzuyu, dengan jelas mereka lihat wajah Tzuyu yang memerah karena menangis, airmatanya berjatuhan dengan mudah dari pelupuk indahnya.
"Ah--Hiks! Ahhhhhhhhhhhhhh!" teriak Tzuyu sambil mendongakkan kepalanya ke langit membuat Namjoon dan Jimin kini diam menundukkan kepalanya, sedangkan Jungkook yang meminum minumannya dengan santai melihat 3 orang yang diam sedikit jauh darinya, ia hanya tersenyum kecut dan menggelengkan kepala saat mendengar teriakan Tzuyu.
"Haaaaaahhhhhhhhhh!" teriak Tzuyu lagi dan tubuhnya ambruk ke tanah, tubuhnya terguncang hebat dan isakannya semakin dalam. Jimin menunduk dengan mengusap airmata yang mampis di sudut matanya, sedangkan Namjoon beralih meraih tubuh Tzuyu dan memeluknya, ia menggigit bibir bagian dalamnya berusaha kuat untuk menahan airmatanya.
"Haaaahh--" suara Tzuyu menghilang seiring dengan getar tubuh yang tak bisa lagi di tahan, gadis itu meremas bajunya berusaha menghilangkan semua sesak di dadanya.
Tzuyu mendorong kuat tubuh Namjoon membuat pria itu limbung, Tzuyu mengepalkan kedua tangannya dan memukul-mukul tanah dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Highway [COMPLETED]
Fanfiction|SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS| Jalan raya.. Apa yang kau pikirkan? Sebuah jalan panjang yang mengkilat karena aspal yang hitam yang menyelimuti, penghubung antara satu kota dengan kota yang lain? Itu tak salah. Namun, bagiku jalan raya adalah sebuah...