03# Stay Away

2.1K 320 28
                                        

"Hanya jarak yang kupercaya, karena saat kita berdekatan, aku takut rasa itu datang"
▪▪▪



Tirai itu kembali dibuka, Tzuyu menggerakkan kepalanya untuk melihat siapa yang masuk, tiga orang lelaki.

"Bangun!!"

"Hmmmp!!" pekik Tzuyu karena tubuhnya ditarik paksa dan ia kembali diseret, Tzuyu sudah tidak punya tenaga untuk berjalan, ia hanya mengikuti kemana para pria ini akan membawanya.

"Hei, hati-hati," peringat Seokjin saat melihat Jimin menarik Tzuyu dengan kasar, tapi lelaki itu tak menghiraukan, ia tetap saja menyeret Tzuyu kasar.

"Masuk!" teriak Jimin, Tzuyu sama sekali tak meronta sekarang, seluruh tubuhnya benar-benar sudah lemas, ia hanya menatap Jimin sendu membuat lelaki itu mencengkram dagunya.

"Apa?! Kau ingin mengingat wajahku? Dan akan melaporkanku setelah kau selamat? Lupakan, ingat namaku Jimin, Park Jimin," dan melepaskannya dengan kasar membuat Tzuyu limbung, dan membentur dinding truk.

"Haish, kenapa kau ini? Dia mana bisa masuk dengan keadaan seperti ini?" ucap Namjoon, lelaki itu kini mengangkat tubuh Tzuyu dan memasukkannya ke dalam truk.

"Diam," ucap Namjoon dingin dan ia kembali keluar, pintu belakang truk itu ditutup membuat Tzuyu tak bisa melihat apa-apa, karena penerangannya minim.

Sekilas gadis itu mendengar keributan dari luar, siapa lagi jika bujan 7 pria yang menculiknya.

Tzuyu kembali menangis, tapi airmatanya bahkan sudah tak keluar, Tzuyu benar-benar tak kuasa menahan semua rasa sakit di sekujur tubuhnya, dan ia takut pada semua lelaki yang membawanya.

Ceklek!

Pandangan Tzuyu kembali terpusat pada pintu, di sana menampakkan seorang pria yang masih tak jelas rupanya, Tzuyu menyipitkan matanya melihat siapa lelaki yang kini mendekat ke arahnya, dan ia kembali tercekat saat melihatnya, dia lelaki yang sama, yang berbicara padanya di ruangan itu.

"Hmm--"

"Ssst! Jangan takut," bisiknya pelan ia melihat was-was ke arah pintu.

"Sudah aku katakan, aku akan membawamu pulang," Tzuyu kembali menangis, bagaimana bisa ia percaya? Jelas Tzuyu dengar bahwa mereka akan membawanya ke tempat yang lebih jauh, dan mendengar kata-kata Jimin tadi, Tzuyu tak lagi percaya bahwa ia punya harapan untuk hidup.

Haruskah ia mempersiapkan segala kemungkinan terburuk?

"Kau ingin pulang?" ucapnya membantu Tzuyu duduk dan bersandar pada dinding truk, Tzuyu mengangguk dalam isaknya, sungguh ia merasa takut.

"Maafkan semua teman-temanku, aku berjanji akan membawamu pulang, tapi kau harus tetap diam, kau harus bertahan sampai aku mempunyai cara untuk membebaskanmu,"

Tzuyu terisak, ia menyandarkan kepalanya pada dinding truk, napasnya memburu karena isak tangisnya yang dalam.

"Ssst! Jangan menangis, nanti mereka mendengarnya, aku--"

Ceklek!

Lelaki itu menjauhkan dirinya, Tzuyu juga menatap ke arah pintu, ada Jimin di sana.

Highway [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang