"Ada saatnya kita lelah untuk menyembunyikan sesuatu, dan berharap akan ada orang yang bertanya apa kita baik-baik saja?"
▪▪▪Mereka diam saling berpandangan setelah melihat hal yang mereka yakini sebagai kemustahilan. Jimin dan Namjoon masih tidak percaya, saat mereka bangun dan melihat Tzuyu tidak ada dalam penjagaan mereka, mereka kelimpungan dan langsung mencari, kekhawatiran semakin mejadi saat mereka juga tak menemukan Jungkook di sekitar sana, namun saat mereka hendak berpencar untuk saling mencari, Jungkook dan Tzuyu datang bersamaan, beriringan.
"Jimin, Namjoon," panggil Tzuyu lagi membuat mereka tersadar, Jimin menggaruk lehernya yang tak gatal sedangkan Namjoon masih menatap selidik pada mereka.
"Kalian dari mana?" tanya Namjoon membuat Jungkook dan Tzuyu kini saling berpandangan.
Tzuyu mengusap lengannya membuat mereka menatap.
"Jungkook mengobati lukaku--"
"Uhuk!" Tzuyu mengerjapkan matanya saat Namjoon dan Jimin seakan tersedak oleh ludah mereka sendiri, sedangkan Jungkook hanya tersenyum kecut sambil berkacak pinggang.
"M-mengobati?" tanya Jimin memastikan, Tzuyu mengangguk.
"Benarkah--"
"Tidak, aku menaruh racun pada lukanya, tunggu saja beberapa menit lagi," jawab Jungkook memotong perkataan Jimin dan berlalu begitu saja ke dalam truk mengambil minuman.
Mereka menatap pergerakkan Jungkook dan kembali menoleh pada Tzuyu.
"Tzuyu, apa kau baik-baik saja?" tanya Jimin cepat dan sedikit berbisik, Tzuyu terlihat menimang.
"Aku baik, tapi aku merasa sedikit aneh," jawanya berhasil membuat Jimin dan Namjoon membulatkan mata. Dengan cepat mereka menghampiri Tzuyu dan hendak meraih lengan gadis itu.
"Apa yang kalian lakukan?" tanya Tzuyu sambil menjauh saat menyadari mereka hendak membuka perbannya.
"Kami hendak memeriksanya," jawab Namjoon cepat.
Jungkook yang mendengar itu hanya terkekeh dan menggelengkan kepala, selanjutnya ia kembali membuka kaleng bir di tangannya.
"Apa maksudmu Namjoon? Jungkook benar-benar memberikan obat,"
"Tapi--"
"Dia sudah memberikannya sejak tadi, dan aku masih hidup,"
"Kau bilang merasa aneh," kali ini giliran Jimin, Tzuyu mengangguk.
"Ya, tapi bukan tentang lukaku,"
"Lalu?" tanya mereka bersamaan.
Tzuyu menggelengkan kepalanya, ia kembali menatap Jungkook yang asik mengedarkan pandangan sambil meneguk lagi bir nya.
"Tzuyu," panggil Namjoon dan Jimin saat Tzuyu berlalu begitu saja dan berjalan ke arah Jungkook.
Menyadari hal itu, Jungkook menoleh dan mendapati Tzuyu yang berjalan ke arahnya, dia menautkan alis karena merasa tidak mengerti. Tzuyu berdiri tepat di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Highway [COMPLETED]
Fiksi Penggemar|SEBAGIAN PART TELAH DIHAPUS| Jalan raya.. Apa yang kau pikirkan? Sebuah jalan panjang yang mengkilat karena aspal yang hitam yang menyelimuti, penghubung antara satu kota dengan kota yang lain? Itu tak salah. Namun, bagiku jalan raya adalah sebuah...