12# Hilang

1.7K 287 65
                                    

"Seakan semua sudah menjadi rencana, semua yang dekat perlahan mulai pergi dan menghilang"
▪▪▪

Kembali dengan tangan yang terikat dan mulut yang ditutup dengan kain, Tzuyu duduk di dalam truk di bagian belakang, namun kali ini berbeda, tak ada lagi yang menemaninya. Jika pertama kali ada empat orang pria di sini, berkurang menjadi tiga karena kepergian Hoseok dan sekarang, tak ada siapapun kecuali dirinya.

Senyap, sepi, gelap.

Tzuyu merasakannya sendiri, pandangan matanya nanar, sesuatu bagaikan kristal di kedua manik cantiknya seakan mendesak untuk keluar dan jatuh. Bayangannya kembali terlempar ke masa lalu.

Aku takut. Batin Tzuyu melirih.

♠️♠️♠️

Jungkook masih saja memacu laju truk tuanya itu. Penampilannya sedikit berbeda sekarang, ia lebih terlihat bengis dari sebelumnya. Sebuah ikat kepala warna merah melingkar di sana, semua yang ia pakai seakan menjelaskan bahwa setiap kali orang yang mencari masalah dengannya, berarti ia mengantarkan diri pada sang malaikat maut dunia.

Di sebelahnya, dua orang pria hanya diam. Iya hanya dua, hanya menyisakan Namjoon dan juga Jimin. Yang lain? Jangan tanyakan hal itu, karena alasan itulah yang membuat Jungkook semakin tak memiliki hati sekarang.

"Ayahmu membantuku untuk menggali lubang kematianmu,"

Tzuyu diam, ia menatap Jungkook lamat-lamat, tangan kekar pria itu mencekal lengannya dengan begitu kuat, napasnya memburu dan tatapan matanya tajam pada Tzuyu.

"Ayah?" tanya Tzuyu lagi.

Jungkook menghempaskan tubuh Tzuyu begitu saja membuat beberapa orang memekik melihatnya. Kini, pandangan tajam mengarah pada Jungkook.

"Kenapa?" Jungkook bertanya dengan angkuhnya menatap semua orang.

"Jung, berhentilah menjadi orang yang congkah, kau tak bisa selamanya begini,"

"Ck!"

Tzuyu kembali bangun dan mengusap lengan yang tadi dicekal Jungkook, pandangan mata Jungkook mengarah pada Tzuyu.

"Aku tak punya waktu lagi, waktuku tidak banyak sebelum Ayah dari gadis ini menemukan keberadaanku, jadi--" Jungkook mengarahkan pandangan pada para rekannya.

"Siapa yang akan tetap ikut?" tanyanya lagi.

Kedua matanya menatap satu persatu wajah seiring dengan pergerakan kepalanya yang menyapu dari arah kanan ke kiri, tidak ada.

Jungkook tersenyum kecut.

"Apakah ini menjadi jawaban?" tanya Jungkook lagi membuatnya mendengus.

"Baiklah! Tidak usah! Tidak perlu! Memang seharusnya aku memperjuangkan hidupku sendiri!"

Jungkook kembali tersenyum.

"Terimakasih, terimakasih karena kalian semua sudah mendidikku menjadi orang yang kuat mempertahankan prinsip,"

Jungkook membalikkan tubuhnya dan kembali menarik lengan Tzuyu kasar, ia menyeretnya dan memaksa Tzuyu mengitari truk, setelahnya ia membukakan pintu truk.

Highway [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang