Highway [COMPLETED]

14# Sacrifice

"Karena cinta butuh pengorban nyata, walau itu harus memakan korban hanya untuk beekorban atau dikorbankan"
▪▪▪

Mereka berlarian saat tubuhnya mulai tumbang.

"Tzuyu!" teriak Jimin dan Namjoon lagi saat Tzuyu memejamkan matanya setelah melihat darah di tangan, tubuhnya meluruh dan terdorong ke depan.

Greb!

Jungkook menahan tubuh Tzuyu, ia juga ikut berlari dan karena jaraknya yang lebih dekat ia yang pertama menangkapnya. Pandangan Jungkook tepat mengarah pada wajah Tzuyu yang kini terlihat pucat dan terpejam di hadapannya.

"Brengsek!"

Bruk!

Jimin mendorong tubuh Jungkook setelah Namjoon mengambil alih tubuh Tzuyu yang tidak sadarkan diri. Jungkook tersungkur dan diam di sana, ia mematap ke arah tangannya yang juga basah oleh darah dari Tzuyu.

"Tzuyu!"

"Tzuyu!"

"Bangun Tzuyu!" Namjoon dan Jimin berteriak bersahutan dan mengguncang tubuh Tzuyu, Jungkook hanya diam menatap mereka.

"Yak! Jeon!"

"Jimin!"

Jimin kembali beralih pada Jungkook dan menarik kuat baju bagian depan Jungkook, sedangkan Jungkook masih saja diam dengan tatapan kosongnya.

"Kenapa kau melakukannya, hah?!" teriak Jimin dengan airmata yang jatuh sekarang.

"Kau keterlaluan Jungkook!" Jimin berteriak tepat di hadapan Jungkook, namun Jungkook sama sekali tak merespon dan masih duduk lemas dengan sorot mata yang redup.

"Jimin!"

"Yaaakkk!" Jimin mendorong tubuh Jungkook hingga pemuda itu jatuh terlentang ke tanah, ia hanya diam menatap langit gelap di atasnya. Jimin meremas kuat rambutnya mencoba mengendalikan diri.

"Sudah aku bilang cukup! Dia ketakutan berada di belakang truk sendirian! Dia terluka dengan ikatan kuat di tangannya! Kau tak lihat tadi dia sangat histeris? Mengertilah bahwa dia sangat ketakutan Jungkook! Dan dengan kejamnya kau menembak gadis yang menyelamatkanmu?!"

"Jimin!" teriak Namjoon lagi yang berkutat dengan luka Tzuyu.

"Kau lihat? Kau lihat Jungkook! Dimana kita sekarang?! Jangankan untuk menemukan sebuah rumah sakit atau klinik, menemukan gubuk tua pun akan menjadi mustahil bagi kita sekarang!"

Jungkook bangun dan terduduk, ia menatap sekitar yang hanya merupakan padang rumput luas yang sepi dan dingin. Matanya kemudian beralih saat Jimin berlari ke arah Namjoon dan Tzuyu. Jungkook kembali mengangkat tangan kanannya yang masih ternoda dengan darah Tzuyu, perlahan ia mengepalkan tangannya tersebut dan memejamkan mata.

Jungkook berdiri dan melangkah pasti membuat Namjoon dan Jimin menatapnya waspada. Jimin berdiri dan mecoba menghadang Jungkook.

"Diam di sana dan jangan melangkah lagi!" teriak Jimin namun tak dihiraukan oleh Jungkook yang pandangannya masih terarah pada Tzuyu.