24. George Alexander Chester Cage

18.4K 678 10
                                    

Notting Hill, London
3.09 PM

Sean sudah mencoba melupakan dan mengabaikan Gerald selama 4 tahun ini namun gagal setelah mendengar kabar bahwa Gerald kembali pindah ke Notting Hill, London. Hal ini membuat Sean khawatir tidak bisa menemui Gerald lagi mengingat Notting Hill bukan lagi daerah US, melainkan Inggris.

Kini Sean memperhatikan Gerald dan seorang anak kecil laki laki yang tengah digandengnya. Sepertinya mereka sangat dekat, terlihat dari tingkah Gerald yang sepertinya sangat menyayanginya. Sean sangat ingin menghampiri Gerald dan memeluknya tapi hal itu tidak pernah ia lakukan. Ia terlalu takut muncul di hadapan Gerald semenjak mereka berpisah. Ia tidak ingin ditolak lagi.

Ia kembali memperhatikan Gerald. Di detik kemudian anak laki laki yang digandengnya tersandung lalu terjatuh. Segera Sean langsung keluar mobil ingin membantu tapi kejadian selanjutnya menghentikan aksinya. Ia melihat Logan berlari cepat ke arah anak tersebut lalu menggendongnya. Logan berbicara sebentar dengan Gerald sebelum merangkul pundak Gerald dan berjalan bersama.

Deg.

Rasanya paru paru Sean berhenti bekerja. Seketika suhu di sekitarnya terasa panas. Ia merasakan pedih di matanya. Ia langsung kembali masuk ke mobil dan menyalakan AC. Ia menikmati udara sejuk yang keluar dari AC sembari menjernihkan pikirannya.

Anak mereka? Gerald dan Logan?

Ia menyandarkan tubuhnya di jok pengemudi sementara pertanyaan tersebut berputar putar di kepalanya. Ia merasakan matanya berair. Ia tidak pernah menangis sebelumnya apalagi karena masalah cinta. Sean baru saja merasakan rasanya patah hati yang teramat dalam.

Kau bajingan tolol dan pengecut Sean! Ucapnya dalam hati.

"Argh.." ucapnya sambil memukul roda kemudi. Ia menyandarkan dahinya di roda kemudi.

"Aku terlambat untuk meraihnya kembali. Aku pengecut.." ucapnya lemah.

Setelah lama menyalahkan diri sendiri, Sean melajukan mobilnya untuk pergi dari tempat ini. Ia ingin tiba secepatnya di Seattle dan kembali ke kesibukannya dan berpura pura bahwa ia tidak melihat kejadian tadi. Tapi hal itu sulit dilakukan terlebih konsentrasinya sedikit terpecah dengan bayang bayang Gerald yang berjalan berdampingan dengan Logan dan menggendong anak kecil. Seharusnya ia yang berada di posisi Logan sekarang.

****

Seattle, Washington
2.03 PM

Pintu ruangannya tiba tiba terbuka dan muncullah sosok Dylan dengan membawa map coklat. Sean hanya meliriknya sekilas sebelum kembali fokus pada lembar kerjanya.

Dylan kini mengelola perusahaan keluarga Slade setelah memutuskan untuk menikahi Sarah. Tidak biasanya Dylan kemari setelah resign dari perusahaan Sean, pasti ada sesuatu.

"Aku membawa berita tentang Gerald." ucap Dylan. Ia melempar berkas tersebut ke meja kerja Sean.

Sean menyingkirkan map tersebut dan memilih untuk fokus pada kerjaanya. Kesempatannya untuk kembali dengan Gerald sudah hilang.

"Ia sudah mempunyai anak empat tahun yang lalu." ucap Dylan.

Empat tahun yang lalu adalah tahun mereka berpisah. Pikir Sean kembali.

"Anak laki laki." tambah Dylan.

"Ya aku tahu. Ia anak Logan dan Gerald." ucap Sean sambil mengangkat pundaknya malas malasan.

"Darimana kau tahu?"

"Aku melihatnya sendiri. Gerald, Logan, dan anak itu berjalan bersama seperti... Eer keluarga." jawab Sean dengan nada enggan menyebutkan kata terakhir.

Housemaid With BenefitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang