Eri berhenti tertawa terlebih dahulu lalu menatap Karl. Keningnya yang berkeringat, matanya yang bersinar, pundaknya yang lebar dan rambutnya yang sudah panjang. Sebuah rasa kembali meluap di dada Eri. Sebuah rasa yang begitu familiar yang hanya dirasakannya untuk Karl. Rasa yang begitu ajaib, menenangkan dan membahagiakannya. Dan rasa itu meminta Eri untuk diungkap.
"Karl, aku mencintaimu." ucap Eri. Karl juga membalas tanpa ragu.
"Aku juga mencintaimu."
"Eri, kamu tadi bertanya apakah aku ingat kencan terakhir kita. Jawabannya ya, aku ingat. Sebab aku berencana melamarmu saat itu." kata Karl sambil menatap langit. Salju masih tetap turun. Beberapa terlihat begitu jelas jatuh di atas pakaian Karl yang bewarna gelap. Eri mulai ketakutan. Tangannya mencekram jaketnya.
"Kita pergi liburan ke gunung karena katanya salju di sana terlihat indah. Dan juga bisa melihat matahari terbit. Kita berdua sepakat mengambil cuti tepat dua hari sebelum libur kantor jadi libur kita lebih panjang. Aku pun sudah membeli cincin untuk melamarmu. Cincin itu selalu kusimpan di sakuku karena menunggu saat yang tepat.
"Lalu kita janji bertemu di sini. Kemudian naik kereta dan turun di stasiun tempat kita akan naik bus ke gunung itu. Saat sampai di penginapan, hari sudah sore. Jadi kita sepakat untuk beristirahat karena memang sudah lelah. Setelah mandi dan makan malam, kita langsung tidur. Aku ingat malam itu susah tidur karena begitu gugup ada kamu di sebelahku. Jadinya aku tidak tidur dan langsung mematikan alarm saat berbunyi."
Seraya mendengar semua itu, memori-memori hari itu mengalir, memutar video di kepalanya. Semua sama persis seperti yang diucapkan Karl. Air mata menggenang di pelupuk matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Snow
RomanceKetika salju turun menyelimuti bumi, itulah saat aku akan selalu mengingatmu. Janji bohongmu yang selalu kuterima dengan bodohnya. Janji keabadian yang telah berakhir bahkan sebelum dimulai.