~•~•~[ ~ tidak ada seorangpun yang jatuh cinta merasa bebas atau ingin bebas ~ ]
~•~•~
Siswa itu mendekat dan menyapa firsya dengan senyuman lembut. Banyak yang iri dengan siswa tersebut karena bisa merasakan bahagianya menjadi bagian dari jati diri firsya "firsya mau kemana?" tanyanya lembut kepada sang pacar
Firsya berdecak memutar bola matanya. Ia seperti merasa terganggu dengan panggilan dari sang siswa tersebut "ngapain sih? Gue lagi gak mau ya diikutin" elak firsya seketika memudarkan senyuman sang siswa tersebut
Aldy Fajar. Seorang siswa yang berhasil menjadi pacar firsya. Mereka jadian 5 hari yang lalu setelah firsya telah resmi putus dengan salah satu anak kelas lain yang bernama Kelvin Pranata.
Aneh? Ya mungkin, karena firsya sangat mudah untuk mencari pengganti yang baru setelah ia menganggap kalau pacarnya itu sudah tak asik lagi
Bahkan banyak sekali siswa yang ingin mengantri menjadi pacarnya firsya apabila ia putus nanti dengan pacarnya
Aldy termasuk yang paling berani diantara lainnya. Ia menembak firsya bukan dengan biaya yang terbilang sedikit. Sebuah restoran yang di booking olehnya ia mempersiapkan menembak firsya dengan cara bak pesta hari besar
Tapi tak berat bagi Aldy yang merupakan anak dari bos pendiri salah satu mall di jakarta ini. Aldy termasuk yang sama kastanya dengan firsya
Wajar sih. Firsya takkan mau berpacaran dengan kastanya dibawah dia. Mantan mantan firsya sebelumnya sebenarnya juga sama dengan Aldy ini
"kamu kok gitu? Gak kangen sama aku? Kita belum ketemu lo seharian ini" ucap aldy
Firsya memandang sekelilingnya. Mereka menatap firsya dan aldy bak sedang menonton sebuah drama
Ni anak pada ngapain lagi nontonin gue. Kayak gak ada kerjaan lain aja. batin firsya
Firsya berusaha tersenyum manis ke aldy dan meraih tangannya dan menggandeng "yuk ikut aku ke ruang musik. Lagi bete nih disini" ucap firsya dengan suara manjanya
Sontak ada beberapa siswa/i yang teriak histeris melihat adegan firsya menggandeng salah satu cowok unggulan juga di sekolah tersebut.
Aldy tersenyum "yaudah yuk" aldy mengikuti firsya pergi memasuki ruangan musik
Selepas bebas dari pandangan sekitar, firsya langsung melepas gandengannya dari aldy. Aldy menatap heran tapi dia tetap tersenyum manis dan tak sedikitpun terlintas di pikiran aldy untuk menuntut banyak dari firsya
Ternyata banyak siswa/i yang memakai ruang musik di jam istirahat pertama ini "eh keluar. Gue mau pake ruangannya" usir firsya seketika
semua melihat ke firsya tapi tak ada satupun yang berani menepis ucapannya firsya. Mereka malah bangkit dan meninggalkan ruangan langsung tanpa ada berceloteh sedikitpun.
Sebesar itukah kuasa firsya di sekolah? Ya. Papa firsya merupakan pemilik yayasan di Elizabeth Internasional High School. Tak heran jikalau firsya bak ratu disekolah
Sudah Cantik, bersuara bagus dan juga ternyata menjadi punya tahta yang cukup tinggi disekolah
Firsya duduk di kursi sofa panjang di ruangan. Dia merebahkan tubuhnya bersandar di kursi dengan earphone yang masih menempel di telinganya. Ia menutup mata dan menikmati musik tanpa memperdulikan keberadaannya Aldy bersamanya
Aldy menggaruk kepalanya yang tak gatal. Dia bingung mau berbuat apa. Firsya yang menariknya ke sini tapi tiba-tiba dia tak dihiraukan begitu saja "fir!--firsya" panggil aldy